"Antisipasi yang dapat dilakukan adalah konsisten mematuhi protokol kesehatan," ujar Wiku, dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/9/2021).
Wiku mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan selama 10 pekan terakhir.
Dengan penurunan itu, Wiku mengingatkan agar masyarakat bisa sekuat mungkin menerapkan protokol kesehatan di tengah pembatasan mobilitas publik.
"Saya tekankan bahwa apa pun upaya yang akan dilakukan, jika pelaksanaan dan pengawasan prokes tidak kuat, maka hal-hal tersebut tidak akan berjalan dengan efektif," kata Wiku.
Selain itu, ia menilai, Covid-19 mempunyai karakteristik yang kompleks. Berbagai peneliti sepakat bahwa penularan Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor yang berdasarkan tempat dan perilaku masing-masing masyarakat.
Salah satu tempat yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 adalah rumah dan lingkungan tempat tinggal.
Menurutnya, rumah dan lingkungan tempat tinggal bukanlah area yang 100 persen bebas penularan.
Faktor risiko di rumah dan lingkungan tempat tinggal di antaranya tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif, kepadatan tempat tinggal, dan kedekatan serta durasi interaksi antar masyarakat.
"Baik dengan anggota keluarga satu rumah, anggota keluarga berbeda rumah, maupun dengan tetangga di sekitar tempat tinggal," kata Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/01/09541341/kasus-covid-19-turun-satgas-minta-warga-konsisten-terapkan-prokes