Dalam upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara itu, Puan bertugas sebagai pembaca Ikrar Kesaktian Pancasila.
"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," demikian penggalan ikrar yang dibacakan oleh Puan.
Sementara itu, La Nyalla bertugas membacakan naskah Pancasila sedangkan Bamsoet mebacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Dalam upacara tersebut, Jokowi memimpin peserta upacara untuk mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
"Untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revoluasi, mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi.
Sebelum upacara ditutup, Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas bertindak sebagai pembaca doa.
Upacara tersebut dihadiri secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, upacara diikuti secara virtual oleh para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat, serta keluarga pahlawan revolusi. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober.
Diberitakan Harian Kompas, 27 September 1966, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.
Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dilakukan oleh seluruh slagorde (pasukan) Angkatan Darat dengan mengikutsertakan angkatan lainnya serta masyarakat.
Wakil Panglima TNI Angkatan Darat saat itu, Letjen Maraden Panggabean, mengatakan, Pancasila merupakan jalan hidup bangsa Indonesia yang pernah mendapat ancaman yang luar biasa.
Menurut Panggabean, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Selain itu, untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/01/08553601/upacara-hari-kesaktian-pancasila-puan-bacakan-ikrar-bamsoet-bacakan