Salin Artikel

Peduli Anak Terdampak Covid-19, Mensos Risma Beri Dukungan Moril dan Materi

KOMPAS.com – Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya melumpuhkan sektor ekonomi, tetapi juga menjatuhkan mental anak-anak. Utamanya mereka yang telah ditinggal kedua orangtua akibat virus SARS-CoV-2. 

Sebagai bentuk kepedulian, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan perhatian khusus berupa dukungan moril dan materi terhadap anak-anak terdampak Covid-19. Khususnya anak yatim dan piatu, serta yatim piatu.

“Kalian semua yang ada di sini harus percaya. Kalian adalah anak-anak yang disayang Allah Subhanahu wata'ala. Kalian harus bisa buktikan bahwa kalian adalah anak-anak yang luar biasa," kata Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka sesi khusus untuk bertemu, menyapa, dan memotivasi anak-anak terdampak Covid-19 di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) belum lama ini.

Dalam kunjungan itu, Risma disambut secara antusias oleh anak-anak, terutama saat Risma berdialog dengan mereka.

Risma mengaku sedih melihat kondisi anak-anak terdampak pandemi. Terlebih ketika mereka ditinggalkan seorang diri oleh kedua orangtua akibat Covid-19.

Meski demikian, ia menekankan bahwa kondisi yang dihadapi anak-anak sebenarnya merupakan bentuk dari kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa.

“Kalian tidak boleh menyerah dan putus asa. Kalian tidak boleh minder, karena kalian tidak sendiri. Kalian anak-anak ibu,” ucap Risma.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberi dukungan materi berupa bantuan dana senilai total Rp 863 juta.

Adapun rincian bantuan tersebut diberikan untuk Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak yatim, piatu, dan yatim piatu sebesar Rp 41 juta, bantuan kewirausahaan Rp 473 juta, bantuan aksesibilitas Rp 138 juta, serta bantuan kebutuhan dasar Rp 210 juta.

Bantuan Atensi juga diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), korban penyalahgunaan (KP) narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), dan tuna sosial.

Selain bantuan dana, Risma juga meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) ke-8 di BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru Kalsel.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbolisasi. Setelah pemotongan pita, Risma mengunjungi tempat kuliner, minimarket, kafe, budi daya tanaman, hingga kerajinan tangan di SKA.

Pada akhir kunjungan, Risma berpesan kepada anak-anak BRSPDM yang ia tulis di sebuah kanvas.

“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, semua mungkin asal kita mau. Jangan surut saat kegagalan datang, kekuatan kita ada di kemauan,” tulisnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan itu turut hadir mendampingi Mensos Risma, yaitu para pejabat eselon I, staf khusus menteri, dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beserta jajaran.

Jumlah anak yatim, piatu, dan yatim piatu saat pandemi meningkat

Untuk diketahui, jumlah angka anak yatim, piatu, dan yatim piatu diprediksi meningkat tajam dalam situasi pandemi Covid-19.

Satgas Covid–19 memberikan estimasi sekitar 11.045 anak telah kehilangan orangtua mereka akibat serangan virus SARS-CoV-2.

Bahkan, Indonesia diklaim sebagai salah satu negara dengan jumlah anak yatim piatu terbanyak yang diasuh oleh pihak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Sosial Asuhan Anak.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terdapat sekitar 4.023.622 jiwa anak berusia di bawah 18 tahun, belum menikah, dan tercatat dalam kartu keluarga dengan status ayah, ibu, atau ayah dan ibu yang sudah meninggal.

Sebagai penghimpun masukan data dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Data Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) pada Mei 2021 mencatat, dari 6.244 LKS menunjukkan 191.696 anak berada dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak, baik di panti asuhan, yayasan maupun balai. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.882 anak berstatus yatim, 40.321 piatu, dan 5.048 yatim piatu. Sementara itu, sisanya, yaitu sebanyak 137.445 masih memiliki orangtua lengkap.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/14354151/peduli-anak-terdampak-covid-19-mensos-risma-beri-dukungan-moril-dan-materi

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke