Salin Artikel

Ketua DPR Harap Industri Baterai Kendaraan Listrik Bisa Dirasakan Seluruh Rakyat

Puan berharap, pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik terbesar se-Asia Tenggara tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

“Hilirisasi industri baterai kendaraan listrik ini patut diapresiasi, sehingga kita bisa merasakan nilai tambah yang berlipat ganda ketimbang mengekspor komoditas bahan mentah kita ke luar negeri. Nilai tambah ini juga harus bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).

Puan menjelaskan, manfaat tersebut harus bisa dirasakan rakyat, baik lewat penyerapan tenaga kerja Indonesia seluas-luasnya, maupun harga kendaraan listrik berbasis baterai yang terjangkau.

“Industri baterai ini menggunakan nikel, sumber daya alam yang banyak terkandung di bumi Indonesia, sehingga pemanfaatannya juga harus untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” jelasnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini berharap, pembangunan pabrik baterai bukan hanya menjadi babak baru perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

Namun, juga menjadi momentum untuk pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan.

“Pembangunan pabrik baterai mobil listrik di tengah situasi pandemi ini menjadi momentum kita untuk terus mengembangkan green economy, demi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," tuturnya.

"Tidak hanya mengejar pertumbuhan tinggi, tetapi juga memerhatikan lingkungan dan menciptakan lapangan kerja,” sambung dia.

Selain baterai, Puan berharap pemerintah terus mendorong agar komponen-komponen lain kendaraan listrik bisa diproduksi di dalam negeri.

Sehingga, harga jual kendaraan listrik bisa terjangkau dan penyerapan tenaga kerja dalam negeri bisa semakin maksimal.

“Semakin banyak komponen kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri, semakin banyak manfaat yang dirasakan rakyat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Puan berharap pemerintah juga terus membangun infrastruktur pendukung bagi industri kendaraan listrik.

Selain itu, pemerintah diharapkan menarik minat masyarakat untuk beralih ke alat transportasi yang lebih ramah lingkungan.

“Harus terus disosialisasikan ke masyarakat luas bahwa kendaraan listrik lebih hemat dan ramah lingkungan, ketimbang bahan bakar minyak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pabrik industri baterai listrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).

Pabrik ini disebut Jokowi sebagai pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Bahkan pertama di Asia Tenggara Dengan nilai investasi USD 1,1 miliar," ujar Jokowi saat sambutannya sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Lanjut Jokowi, pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.

Sebab, saat ini era kejayaan komoditas baahan mentah sudah berakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/16/15380221/ketua-dpr-harap-industri-baterai-kendaraan-listrik-bisa-dirasakan-seluruh

Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke