Salin Artikel

Ini Cara Kemensos Tangani Masalah Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan program untuk menangani masalah anak yang ditinggal orangtuanya akibat Covid-19.

Program tersebut adalah program asistensi rehabilitasi sosial terintegrasi (Atensi) yang sudah berlangsung sejak tahun 2020.

"Di atensi itu saya konsen atas pengasuhanan anak," kata Harry dalam diskusi daring, Rabu (8/9/202)

Harry menuturkan, anak yang ditinggal orangtua biasanya sulit memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, nutrisi, tempat tinggal, sekolah hingga akses kesehatan.

Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan Atensi yang salah satunya fokus pada pengasuhan anak.

"Family support selain daripada bantuan hidup yang layak dan berbagai hal komponen kebutuhan anak," ujarnya.

Harry mengatakan, pengasuhan anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 diprioritaskan oleh keluarga terdekat terlebih dahulu.

Kemudian, pemerintah akan masuk dan memberikan bantuan lainnya yang memang dibutuhkan anak tersebut seperti nutrisi, sarana dan prasarana serta kesehatan.

"Atau mungkin di komunitas ada paguyuban, ada komitmen bersama, ada posyandu dan sebagainya yang memberikan pengasuhan alternatif jadi berbasis komunitas," ungkapnya.

"Atau memang sangat diperlukan atas ketiadaan yang mengasuh sehingga diperlukan tinggal di panti misalkan," ucap dia.

Adapun hingga 7 September 2021 mencatat ada 25.202 anak yang menjadi yatim, piatu atau yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/08/20081251/ini-cara-kemensos-tangani-masalah-anak-yang-kehilangan-orangtua-akibat

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke