Salin Artikel

41 Orang Tewas akibat Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Ditjen PAS Akui Melebihi Kapasitas

Lapas yang seharusnya diisi oleh 40 orang per kamar, tetapi ternyata diisi oleh sekitar 120 orang.

"Kondisi lapas tentu overkapasitas yang harusnya 900 (orang), saat ini diisi 2.069 orang," ujar Rika dalam tayangan Kompas TV, Rabu.

"Tentunya memang tidak bisa dijadikan alasan, tetapi itulah tantangan yang harus kami hadapi," ucap dia.

Di sisi lain, Rika menyampaikan bahwa pihak keluarga korban kebakaran dipersilakan menghubungi pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendapatkan pembaruan informasi.

"Kami sangat terbuka informasi, untuk keluarga yang memang akan kami hubungi untuk menginformasikan kondisi dari keluarganya di Lapas Kelas I Tangerang," ujar Rika.

"Keluarga juga bisa menghubungi call center 0813 8355 7758, kami terbuka 24 jam," kata dia.

Rika mengatakan bahwa lokasi kebakaran itu merupakan tempat hunian bagi warga binaan kasus narkoba.

Ia menyebutkan, hunian Blok C tersebut diisi oleh 122 warga binaan dan 15 orang petugas lapas.

Sementara itu, ujar Rika, pihaknya terus melakukan evakuasi dan pemulihan kondisi lapas.

"Info yang update adalah sekitar 41 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah, dan 31 orang luka ringan di klinik lapas," kata dia.

Sebelumnya, Kepala bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman membenarkan adanya kebakaran di Lapas Tangerang.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Evakuasi terhadap korban juga terus dilakukan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/08/09581621/41-orang-tewas-akibat-kebakaran-di-lapas-kelas-i-tangerang-ditjen-pas-akui

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke