[POPULER NASIONAL] Jumlah Kasus Corona pada Agustus Dua Kali Lipat dari Januari | Peresmian Bendungan Way Sekampung

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait kasus corona di Indonesia hingga peresmian Bendungan Way Sekampung masuk dalam berita terpopuler desk nasional Kompas.com pada Kamis, 2 September 2021.

Bagi yang tak sempat mengikuti informasi tersebut, di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda:

Jumlah kasus corona pada Agustus dua kali lipat dari Januari 2021

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus corona.

Meski situasi pandemi di Indonesia sudah menunjukkan penurunan, ia mengingatkan bahwa kasus virus corona masih tergolong tinggi.

"Meskipun sudah mengalami penurunan, kasus di bulan ini masih dua kali lipat dari saat lonjakan pertama atau pada bulan Januari lalu," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Wiku mengatakan, penurunan kasus Covid-19 terjadi sepanjang Agustus 2021. Jika dibandingkan dengan puncak kasus yang terjadi pada 15 Juli, kasus nasional pada 29 Agustus menurun hingga 86,9 persen.

Pada Agustus 2-21 total terdapat 664.829 kasus Covid-19 atau turun sebesar 49 persen dari Juli 2021. Pada Juli 2021, kasus Covid-19 tertinggi mencapai hingga 1.225.765 kasus.

Peresmian Bendungan Way Sekampung

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (2/9/2021).

Pembangunan bendungan itu, menurut Jokowi mengeluarkan anggaran senilai Rp 1,78 triliun.

"Bendungan ini menelan biaya Rp 1,78 triliun dan memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare," ujar Jokowi.

Bendungan Way Sekampung, kata Jokowi, memiliki banyak fungsi. Dapat digunakan untuk irigasi, air baku, juga untuk pembangkit listrik serta pengendalian banjir.

Jokowi berharap, Bendungan Way Sekampung mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.

"Dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir," kata Jokowi.