Presiden Jokowi Sebut God Bless Bagian Penting Sejarah Musik Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunggah foto bersama vokalis God Bless, Ahmad Albar, di akun Instagramnya, @jokowi, Senin (30/8/2021). Dalam foto tersebut Jokowi tampak berdiri di samping Ahmad Albar yang berpose sambil memegang piala.

Jokowi lantas menceritakan pengalamannya ketika masih remaja dan jadi penggemar musik rock. Lagu-lagu God Bless pun tak luput dari perhatiannya kala itu.

"Saya masih remaja belasan tahun ketika Godbless muncul dan berjaya di tanah air. Lagu-lagunya enak, musiknya asyik, lirik-liriknya menggugah," tutur Jokowi, dalam keterangan unggahannya.

Jokowi lalu menyebutkan sejumlah lagu hits dari band beraliran progresif rock itu, yakni Huma di Atas Bukit, Panggung Sandiwara dan Roda Kehidupan.

Selain menyebutkan lagu-lagu God Bless, Jokowi juga mengenang gaya sang vokalis yang memiliki ciri khas saat grup tersebut berjaya di era 70-an.

"Rambut kribo, suara yang dalam dan gaya panggung yang enerjik. Saya kira hampir semua orang Indonesia mengenalnya. Dialah Ahmad Albar, yang akrab dipanggil Mas Iyek, yang berdiri di samping saya ini," tuturnya.

"Suara dan postur Mas Iyek masih seperti dulu," kata Jokowi.

"Bahkan pada 31 Agustus nanti, Godbless merayakan 48 tahun berkaya di kancah industri musik Indonesia dengan menggelar konser virtual Godbless 48th Anniversary: Mulai Hari ini," lanjut Kepala Negara.

Dalam unggahan itu, Jokowi mengajak masyarakat mendukung konser tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, karya-karya God Bless memberikan kontribusi kepada musik Indonesia.

"Godbless adalah bagian penting sejarah musik tanah air," tambah Jokowi.

God Bless merupakan grup musik asal Jakarta yang didirikan pada 1973. Selain Ahmad Albar, band ini beranggotakan Donny Fatah, Abadi Soesman dan Ian Antono.

Sejumlah musisi kenamaan lain seperti Jockie Surjoprajogo, Deddy Dores dan Eet Sjahrani pernah menjadi anggota God Bless.