Salin Artikel

Kementerian PPPA Refocusing Belanja Anggaran 2021 untuk Penanganan Pandemi

Refocusing dan realokasi belanja tersebut antara lain dilakukan untuk pelaksanaan program vaksinasi nasional, perlindungan sosial masyarakat, dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Refocusing di Kementerian PPPA tidak dilakukan pada kegiatan prioritas. Seperti pada lima arahan Presiden, kegiatan prioritas nasional, dan kegiatan penyediaan layanan rujukan akhir bagi perempuan korban kekerasan dan anak yang memerlukan perlindungan khusus," ujar Bintang saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Senin (23/8/2021), dikutip dari siaran pers.

Hingga Agustus 2021, kata dia, Kementerian PPPA telah melakukan refocusing sebanyak empat kali.

Total refocusing dan realokasi belanja tahun anggaran 2021 Kementerian PPPA tahap 1-4 adalah sebesar Rp 73,973 miliar dari total sebelumnya Rp 279,56 miliar menjadi Rp 205,595 miliar.

Adapun, dalam rapat tersebut mayoritas anggota Komisi VIII DPR mendorong Kementerian PPPA untuk tetap fokus dan maksimal dalam kinerjanya meski ada refocusing anggaran hingga empat kali.

"Kami mengharapkan dan memohon kepada ibu Menteri dengan anggaran sekecil-kecilnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya," ujar Anggota Komisi VIII DPR M Husni.

Pihaknya pun berharap, Kementerian PPPA terus bersemangat melindungi perempuan dan anak dari kekerasan walaupun dengan keterbatasan anggaran.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/24/11590531/kementerian-pppa-refocusing-belanja-anggaran-2021-untuk-penanganan-pandemi

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke