Ma’ruf hadir ke lokasi dengan didampingi sang istri, Wury Estu Handayani. Mereka hadiri dan tampak serasi dengan mengenakan pakaian adat asal Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan upacara dilakukan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terlihat Ma’ruf mengenakan setelan jas tertutup atau beskap dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.
Kemudian, ia memakai penutup kepala berupa bendo, serta mengenakan sepatu hitam.
Adapun Ma’ruf juga mengenakan aksesori berupa arloji rantai yang dijepitkan pada saku jas atas sebelah kiri.
Sementara itu, Wury juga tampak mengenakan kebaya bersulam warna biru polos serta bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda (sarung kebat atau sinjang bundle).
Wury juga memakai kerudung sewarna kebaya dan juga beralas kaki sendal selop (kelom geulis).
Selain mengikuti upacara pagi, keduanya diagendakan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka pada sore hari nanti.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/17/10202291/hadiri-upacara-kemerdekaan-maruf-amin-kenakan-pakaian-adat-asal-sukabumi