Salin Artikel

TNI AL Amankan Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

Kapal tersebut diamankan KRI Kerambit-627 yang dikomandoi Letkol Laut (P) Kurniawan yang saat itu sedang menggelar patroli rutin.

KRI Kerambit-627 menangkap kontak radar adanya kapal yang diduga tengah melakukan aktivitas penangkapan ikan ilegal.

"Saya langsung memerintahkan peran tempur dilanjutkan peran pemeriksaan dan penggeledahan yaitu suatu keadaan kesiapsiagaan KRI Kerambit-627 dalam menghadapi kemungkinan ancaman," ujar Kurniawan dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Komando Armada I (Koarmada I), Kamis (12/8/2021).

Setelah mengeluarkan perintah tersebut, KRI Kerambit-627 kemudian menaikkan kecepatan melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kapal yang dicurigai tersebut.

Setelah berhasil dihentikan, petugas langsung melakukan pemeriksaan, penyelidikan, dan penggeledahan terhadap muatan, dokumen, dan Anak Buah Kapal (ABK).

Dari kasil pemeriksaan sementara, kapal tersebut bernama TG 91115 TS dengan jenis kapal penangkap ikan.

Saat digeledah, petugas menemukan muatan ikan campuran sekitar 2 ton dengan nakhoda Vung dan 7 orang ABK.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kapal tersebut diduga melakukan pelanggaran karena melaksanakan aktivitas penangkapan ikan di dalam garis landas kontinen Indonesia sejauh 5 nautical mile (nm) tanpa izin resmi pemerintah Indonesia.

Setelah diamankan, kapal tersebut kemudian dibawa menuju Lanal Ranai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Panglima Koarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah mengapresiasi kinerja prajuritnya.

"Koarmada I selaku Komando Utama Operasional akan terus menggelar operasi laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional Indonesia berdasarkan kebijakan Panglima TNI dan arahan serta komitmen pemimpin TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono dalam menindak tegas segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran di laut," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/12/17385601/tni-al-amankan-kapal-ikan-berbendera-vietnam-di-laut-natuna-utara

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke