Salin Artikel

Satgas Sebut ada 57 Daerah Sasaran Percepatan Vaksinasi Covid-19

Percepatan ini menyasar daerah di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali.

"Dan dalam waktu dekat, demi mencapai target vaksinasi pada September mendatang, akselerasi vaksinasi akan difokuskan khususnya kepada tujuh daerah aglomerasi di Jawa-Bali," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8/2021).

"Lalu 45 kabupaten/kota dengan angka penambahan kasus konfirmasi tertinggi di wilayah non Jawa-Bali dan lima kabupaten/kota di wilayah Papua karena untuk kepentingan PON," lanjutnya.

Wiku menuturkan, masih belum meratanya cakupan vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah adalah bentuk masukan kepada pemerintah untuk menetapkan daerah yang menjadi prioritas.

Menurutnya, pemerintah mengambil kebijakan dengan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, terkait kebijakan wajib vaksinasi Covid-19 untuk pengunjung pusat perbelanjaan telah mengakomodasi berbagai masukan dari banyak pihak.

"Termasuk pakar di bidangnya. Hal ini juga menjadi masukan tanpa menutup mata dari kondisi yang ada di lapangan," tambah Wiku.

Sementara itu, hinggga pukul 12.00 WIB pada Selasa, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 25.174.788 orang atau 12,09 persen.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 51.759.158 orang atau 24,85 persen.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/10/19390521/satgas-sebut-ada-57-daerah-sasaran-percepatan-vaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke