Salin Artikel

Berselang 14 Hari, Angka Kematian Covid-19 Kembali Lewati 2.000 Orang dalam Sehari

Pemerintah mencatat bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 2.048 orang dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan tersebut, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini berjumlah 110.619 orang.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima Kompas.com, Selasa sore.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Satgas Covid-19 terakhir kali mencatatkan angka kematian harian melewati 2.000 orang pada 27 Juli 2021.

Saat itu, data Satgas menyebut bahwa jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah sebanyak 2.069 orang.

Setelah hari itu, data Satgas Penanganan Covid-19 menyebut pasien yang meninggal dunia terpapar virus corona bertambah lebih dari 1.000 orang dalam sehari.

Bahkan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terbilang parah dalam 26 hari terakhir, karena jumlahnya selalu melewati 1.000 pasien.

Pasien sembuh dan kasus baru Covid-19

Sementara itu, berdasarkan data yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah dalam 24 jam terakhir yaitu 41.486 orang.

Hal ini menyebabkan jumlah pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona totalnya menjadi 3.171.147 orang


Namun, data Satgas juga masih menyebutkan terjadinya penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 32.081 kasus dalam waktu 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 3.718.821 kasus sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 437.055 orang.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Sementara, kasus supek terkait Covid-19 di Indonesia terdapat 273.575 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/10/17300051/berselang-14-hari-angka-kematian-covid-19-kembali-lewati-2000-orang-dalam

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke