Salin Artikel

Survei LSI: Mayoritas Publik Setuju Investor Asing Sektor SDA Dibatasi

"Mayoritas publik cenderung setuju pembatasan investasi asing di sektor SDA," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Minggu (8/8/2021).

Adapun hasil temuan itu merujuk persentase pada lima klaster terkait SDA.

Pertama, klaster pertambangan yang meliputi minyak, gas, emas, batubara, pasir, dan batu.

Pada sektor ini, 21 persen sangat setuju adanya pembatasan investor asing, 58 persen setuju, 9 persen tidak setuju, dan 12 persen tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ).

Kedua, klaster penangkapan ikan dan sumber daya laut.

Sebanyak 8 persen publik sangat setuju dibatasi, 59 persen setuju, 10 persen tidak setuju, dan 12 persen TT/TJ.

Ketiga, klaster perkebunan yang meliputi kelapa sawit dan karet dengan rincian, 17 persen publik sangat setuju dibatasi, 58 persen setuju, 13 persen tidak setuju, dan 12 persen TT/TJ.

Keempat, klaster penangkapan dan ekspor margasatwa.

Rinciannya, 17 persen publik sangat setuju dibatasi, 58 persen setuju, 11 persen tidak setuju, dan 14 persen TT/TJ.

Kelima, klaster perdagangan dan impor sampah dengan rincian 14 persen publik sangat setuju dibatasi, 54 persen setuju, 13 persen tidak setuju, dan 17 persen TT/TJ.

Hasil survei juga memperlihatkan alasan responden menyetujui pembatasan investor asing.

Rinciannya, 30 persen publik menganggap perusahaan asing bekerja untuk kepentingan mereka sendiri, tidak bekerja untuk kebaikan masyarakat Indonesia.


Lalu, 27 persen menganggap Indonesia lebih mandiri jika orang Indonesia mengelola kekayaan alamnya sendiri dan 26 persen manyatakan pendapatan negara akan lebih besar untuk Indonesia jika dikelola orang Indonesia.

Selanjutnya, 9 persen publik menganggap perusahaan asing menghasilkan polusi lingkungan lebih banyak dibandingkan perusahaan Indonesia dan 4 persen publik berpendapat perusahaan asing lebih korup daripada perusahaan Indonesia.

Adapun survei ini dilakukan melalui kontak telpon kepada 1.200 responden yang tersebar di empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara masing-masing 400 responden.

Survei menggunakan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/08/17125661/survei-lsi-mayoritas-publik-setuju-investor-asing-sektor-sda-dibatasi

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke