Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam acara Pelatihan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami PDI Perjuangan yang ditayangkan akun YouTube PDI Perjuangan, Rabu (4/8/2021).
"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar, jadi kalau masih mendengarkan saya, nah ini, itu kan dari awal kamu saya jadikan (gubernur), kamu kan sudah pernah toh saya omongi urusan Pelabuhan Semarang dan lain sebagainya," kata Megawati, Rabu.
Megawati mulanya memaparkan pentingnya mewaspadai kenaikan permukaan air laut yang dapat menyebabkan rob atau banjir akibat pasang air laut.
Namun, Megawati memahami bahwa persoalan rob di Semarang bukan menjadi tanggung jawab Ganjar seorang karena kewenangan kepala daerah yang terbatas.
"Bagaimana tuh Semarang, karena saya bilang nanti kalau sudah rob nangis melulu, enggak dah, tetapi kan enggak bisa, kalau nanti kewenangan daerah itu hanya sampai di situ, kan berarti koneksitasnya adalah kepada pusat," ujar Megawati.
Oleh karena itu, Megawati mengimbau semua pemangku kewenangan di Indonesia untuk berinisiatif mencari solusi agar kenaikan permukaan air laut tidak menyebabkan Indonesia tenggelam seperti yang disebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Tentunya kan kita jangan dibilang enak saja 10 tahun lagi kita akan tenggeelam, astagfirullahalazim, aku sampai bingung lho," ujar Megawati.
Ia mengaku berani menegur langsung Ganjar sebagai kepala daerah karena Ganjar juga berstatus sebagai kader PDI-P.
"Lho betul lho, saya kalau sama anak buah saya begitu, berani aku, tetapi kalau sama yang lain sorry, saya nanti saya dianggap apa," kata Megawati.
Adapun Ganjar merespons pernyataan Megawati tersebut dengan mengangguk-anggukan kepalanya sambil beberapa kali tersenyum.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/04/19035301/ingatkan-ganjar-soal-banjir-rob-di-semarang-megawati-dari-awal-dijadikan