Puncak kenaikan kasus kematian terjadi pada pekan keempat Juli.
"Setiap pekan terjadi kenaikan jumlah kematian mingguan. Pekan pertama juli kematian sebesar 4.400. Pekan kedua naik jadi 6.300," ujar Dewi dalam talkshow virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/8/2021).
Kemudian, jumlah kematian pada pekan ketiga Juli naik sebesar 8.300 kasus. Pada pekan keempat kenaikan terjadi sebesar 11.076 kasus.
Dewi mengungkapkan, pada pekan terakhir Juli dalam sehari terjadi kematian rata-rata sebesar 1.582 orang.
Melihat kondisi tersebut, Dewi memperkirakan angka kematian akibat Covid-19 akan mulai turun di pekan kedua Agustus.
"Nanti bulan Agustus kita masuk evaluasi berbeda. Harapannya akan jauh lebih turun. Kurang lebih di pekan kedua agustus harapannya angka kematian sudah turun," tambah Dewi.
Sebelumnya, Dewi mengungkapkan, kasus kematian akibat Covid-19 sempat mengalami lonjakan drastis sebesar 348 persen pada periode perhitungan bulanan selama Juni-Juli 2021.
Sementara itu, pada periode Mei ke Juni kenaikan kematian tercatat sebesar 55 persen. Pada April ke Mei ada peningkatan jumlah kematian 12 persen.
Sementara itu, apabila dilihat pada periode Januari-Maret angka kematian sebenarnya mengami tren penurunan.
Pada periode Januari ke Februari kematian turun 14 persen. Lalu pada Februari hingga Maret turun 22 persen.
"Pada Maret ke April kematian turun 6,9 persen," tutur Dewi.
"Kalau kita lihat tren Januari hingga april ini ada penurunan sebetulnya. Kita ada penurunan angka kematian bulanan," tambah Dewi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/04/16002471/satgas-sepanjang-juli-angka-kematian-covid-19-mingguan-naik