Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong di Jaktim Bisa Tampung 500 Pasien Covid-19

Jokowi mengatakan, proses penyiapan fasilitas kesehatan tersebut akan rampung pada awal Agustus.

"Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen nanti mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien, ada 500 tempat tidur di sini," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu malam.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan hasil kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, perusahaan teknologi GoTo, PT Aneka Gas Industri (Samator Group), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.

Jokowi mengapresiasi pembangunan fasilitas tersebut lantaran dapat mengurangi tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang belakangan sangat padat.

"Sehingga dengan adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR rumah sakit bisa sedikit bisa tertekan," ujarnya.

Jokowi berharap, ke depan fasilitas kesehatan ini tidak hanya dibangun di DKI Jakarta saja, tetap juga provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

"Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO GoTo Andre Soelistyo menjelaskan, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan tempat isolasi pasien Covid-19 dengan akses oksigen.

"Jadi istilahnya untuk kasus-kasus para pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas ini dan juga mendapatkan obat dan akses ke oksigen," kata Andre.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Andre menyatakan, setiap tempat tidur akan punya akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.

"Kenapa kami memilih site ini? Karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut. Jadi dengan begitu akses suplai oksigen pun menjadi lebih tersedia," ucap Andre.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia belakangan melonjak tajam. Hal itu menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan virus corona ikut meningkat.

Berdasarkan data pemerintah per Sabtu (24/7/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 45.416 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian, pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 3.127.826 orang terhitung dari Maret 2020.