Salin Artikel

ICW Duga Produsen Ivermectin Punya Hubungan dengan Politikus PDI-P Ribka Tjiptaning

Dugaan itu disampaikan peneliti ICW, Egi Primayoga dalam diskusi virtual yang dilaksanakan ICW, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan data ICW, lanjut Egi, keterkaitan itu berasal dari Riyo Kristian Utomo yang disebut sebagai Direktur Pemasaran PT Harsen Laboratories.

"Kami ingin menyoroti, terkait partai politik, dengan PDI-P. Pertama ada nama Riyo Kristian Utomo. Dia tidak tercatat dalam akta perusahaan PT Harsen Laboratories, tapi dalam berbagai pemberitaan dia diketahui sebagai Direktur Pemasaran atau Direktur Marketing PT Harsen," ucap Egi.

Egi mengatakan, ketika polemik penggunaan Ivermectin dalam pengobatan Covid-19 muncul pada Juni lalu, nama Riyo sempat ditampik sebagai pengurus PT Harsen Laboratories. Hal ini, menurut dia, menimbulkan kecurigaan.

"Apa yang dia ucapkan di media tidak dianggap sebagai pernyataan resmi PT Harsen Laboratories. Ini menjadi pertanyaan, kenapa PT Harsen harus repot-repot mengklarifikasi (statemen) Riyo, (jika) bukan bagian dari perusahaan mereka?" ucapnya.

Egi menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelusuran, ICW menemukan bahwa Riyo merupakan anak kandung dari Ribka Tjiptaning.

"Setelah kami telusuri Riyo ternyata anak kandung dari Ribka Tjiptaning, politisi PDI-P, anggota DPR RI, yang namanya sempat kontroversi ketika itu dia di Komisi Kesehatan dan menolak vaksin hingga dia dipindah ke Komisi Energi," kata dia.

Namun, dalam pandangan Egi keterkaitan antara PT Harsen Laboratories dengan Ribka Tjiptaning tidak hanya direpresentasikan dari Riyo.

Egi mengatakan bahwa pihaknya menemukan video amatir yang menunjukan bahwa Ribka sebagai Ketua DPP PDI-P bidang Penanggulangan Bencana (Baguna) menerima bantuan dari PT Harsen Laboratories.

"Nah ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana peran Ribka sejauh ini dalam hal Ivermectin, dan lebih jauh ada peran PDI-P di situ. Apakah Ribka berjalan untuk kepentingan parpol atau kepentingannya sendiri?" kata Egi.

"Namun apa pun itu, Ribka tetap tercatat sebagai anggota PDI-P dan dia punya jabatan di situ, sehingga apa pun yang dia lakukan tidak bisa dilepaskan dari PDI-P," ujar dia.

Bantahan Ribka

Dihubungi terpisah Ribka membantah tudingan keterkaitannya dengan PT Harsen itu.

"Kenal (PT Harsen) saja enggak," kata Ribka, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ribka juga menuturkan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui adanya bantuan yang diberikan PT Harsen berupa sembako dan alat kesehatan kepada PDI-P.

"Saya tidak pernah tahu," ucap Ribka.


Hingga saat ini, Kompas.com masih berupaya mendapatkan tanggapan Riyo Kristian Utomo dan PT Harsen terkait pernyataan ICW.

Adapun, polemik penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 terjadi di masyarakat, akibat penggunaannya yang beredar bebas.

Sebab, sejumlah organisasi kedokteran menyebutkan ada bahaya Ivermectin dalam pengobatan Covid-19 jika dilakukan tanpa resep dan pengawasan dokter.

Buntut polemik tersebut adalah permintaan maaf PT Harsen Laboratories di Harian Kompas edisi Minggu (18/7/2021).

Permintaan maaf itu dilakukan pasca PT Harsen mendapat teguran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena tidak memenuhi syarat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk Ivermectin dengan merek Ivermax12.

PT Harsen juga mengakui bahwa izin edar Ivermectin adalah sebagai obat cacing dan karena termasuk obat dengan dosis keras maka penggunaannya harus melalui resep dokter.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/23/10480211/icw-duga-produsen-ivermectin-punya-hubungan-dengan-politikus-pdi-p-ribka

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke