Namun, Mahfud mengatakan tindakan disiplin dan penegakan hukum terhadap jaksa nakal sudah dilakukan secara transparan.
“Jaksa nakal tentu masih ada di sana sini, seperti halnya di institusi lain selalu ada yang nakal,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).
“Tapi tindakan disiplin dan penegakan hukum terhadap yang nakal sudah dilakukan secara cukup transparan,” imbuh dia.
Mahfud menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Korps Adhyaksa di Hari Bakti Adhyaksa ke-61 ini.
Ia menilai, terlihat ada kemajuan di institusi Kejaksaan dalam kurun waktu belakangan ini.
“Institusi ini semakin adaptif terhadap kontrol masyarakat dan sudah lebih berani. Gangguan politik tentu tak bisa dihindari tapi harus dihadapi,” ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, merit system dan proses mutasi/promosi dalam Kejaksaan sudah semakin baik dan lebih transparan.
Mahfud kemudian mengatakan, dirinya pernah mendapat keluhan dari beberapa orang yang lolos asesmen tapi tidak ditempatkan sesuai dengan hasil asesmen.
Menurut dia, persoalan itu merupakan hal biasa. Ia mendorong Kejaksaan tetap kokoh sebagai lembaga.
“Itu biasa, ada yang tak puas dan ada yang puas. Yang penting lembaga kokoh, pagar harus rapat sehingga yang bisa menerobos bisa sangat terbatas,” ujar dia.
“Sebagai saran, perkuat pembinaan moral warga agar antar sesama Adhyaksa tidak saling sikut. Jaga para personel agar steril dari intervensi politik dan kolutif,” imbuh Mahfud.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/22/20060781/mahfud-jaksa-nakal-masih-ada-tapi-pendisiplinannya-cukup-transparan