Salin Artikel

Sekjen PDI-P: Hadapi Covid-19 Harus dengan Tindakan Konkret

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menegaskan, tindakan konkret harus dikedepankan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu, kata Hasto, merupakan salah satu wujud kerja kerakyatan dengan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi.

"PDI Perjuangan lebih mengedepankan tindakan konkret di lapangan dengan kerja kerakyatan berdasarkan rasa solidaritas dan semangat gotong royong sebagai sikap hidup partai," kata Hasto, dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

Menurut Hasto, sejumlah kantor PDI-P telah diubah menjadi dapur umum. Selain itu partainya juga membantu percepatan program vaksinasi

Ia mengatakan, upaya tersebut didasarkan pada semangat kemanusiaan dan gotong royong.

"Di Jakarta saja, sejak hari Jumat yang lalu telah dibuat 5 dapur umum. Kantor partai juga membantu percepatan vaksin untuk rakyat. Demikian halnya di Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya," jelas dia.

Hasto mengatakan, gerakan dapur umum tersebut berada di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P.

Gerakan dapur umum juga dilakukan dengan prosedur yang ketat, termasuk pemenuhan aspek kesehatan khususnya kandungan gizi dalam makanan.

Hasto menekankan, dalam situasi yang penuh dengan tekanan akibat pandemi, energi positif untuk gotong royong harus terus ditumbuhkan.

"Sebab, kekuatan gotong royong bangsa Indonesia diakui dunia dengan ranking terbaik. Hal inilah yang membangun optimisme bahwa Indonesia bisa mengatasi Covid-19," tutur dia.

Selain itu, Hasto mengungkapkan, PDI-P mengapresiasi gerakan seluruh aparatur negera termasuk TNI-Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk turun ke bawah membantu rakyat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/19/16463541/sekjen-pdi-p-hadapi-covid-19-harus-dengan-tindakan-konkret

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke