Salin Artikel

Data Kepatuhan Protokol Kesehatan 34 Provinsi di Indonesia, Maluku Utara Paling Terendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia merilis data monitoring kepatuhan protokol kesehatan 34 provinsi di Indonesia.

Data monitoring kepatuhan protokol kesehatan didapatkan dengan cara memonitor kepatuhan individu di masyarakat, yang terdiri dari kepatuhan memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan real-time para personil TNI, Polri, Duta Perubahan Perilaku, Relawan Satgas, dan anggota Posko menggunakan aplikasi perubahan perilaku yang tersambung dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC): Satu data Covid-19 Nasional.

Hasilnya, pada tanggal 12 hingga 18 Juli 2021 tercatat ada sebanyak 1 provinsi dengan tingkat kepatuhan memakai maskernya di bawah 60 persen, 3 provinsi antara 61-75 persen, 19 provinsi antara 76-90 persen dan 11 provinsi antara 91-100 persen.

Kemudian 2 provinsi yang tingkat kepatuhannya menjaga jarak dan menghindari kerumunannya di bawah 60 persen, 3 provinsi antara 61-75 persen, 19 provinsi antara 76-90 persen dan 10 provinsi yang tingkat kepatuhannya antara 91-100 persen.


Di bawah ini Kompas.com paparkan tingkat kepatuhan provinsi dalam memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan:

Kepatuhan memakai masker:


Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan:

  1. Maluku Utara: 14.49 persen
  2. Kalimantan Selatan: 52.91 persen
  3. Kepulauan Bangka Belitung: 68.71 persen
  4. DKI Jakarta: 74.3 persen
  5. Maluku: 77.29 persen
  6. Gorontalo: 72.45 persen
  7. Papua: 77.49 persen
  8. Bengkulu: 77.66 persen
  9. Sulawesi Utara: 79.37 persen
  10. Sulawesi Tenggara: 80.83 persen
  11. Jambi: 81.87 persen
  12. Sulawesi Selatan: 83.12 persen
  13. Sumatera Selatan: 83.89 persen
  14. Sulawesi Tengah: 84.24 persen
  15. Jawa Barat: 84.31 persen
  16. Sumatera Utara: 84.35 persen
  17. Nusa Tenggara Barat: 84.63 persen
  18. Jawa Tengah: 84.94 persen
  19. Kalimantan Barat: 85.83 persen
  20. Kalimantan Timur: 86.09 persen
  21. Nusa Tenggara Timur: 86.15 persen
  22. Papua Barat: 87.23 persen
  23. Banten: 88.77 persen
  24. Jawa Timur: 89.41 persen
  25. Lampung: 90.19 persen
  26. Riau: 91.32 persen
  27. Aceh: 91.33 persen
  28. Kepulauan Riau: 91.38 persen
  29. Sumatera Barat: 91.83 persen
  30. D.I Yogyakarta: 91.55 persen
  31. Kalimantan Tengah: 95.93 persen
  32. Bali: 96.34 persen
  33. Kalimantan Utara: 97.84 persen
  34. Sulawesi Barat: 99.14 persen

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/19/14545591/data-kepatuhan-protokol-kesehatan-34-provinsi-di-indonesia-maluku-utara

Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke