Salin Artikel

LaporCovid-19: 450 Pasien Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Jawa Barat Terbanyak

Berdasarkan data LaporCovid-19 tersebut, kasus kematian terbanyak terjadi di Jawa Barat yaitu sebanyak 160 kasus.

"Dan memang yang kami temukan sejauh ini, yaitu di Jawa Barat 160 pasien isolasi mandiri yang meninggal, lalu di Yogyakarta, Banten, Jawa Timur, DKI dan seterusnya," kata Arif dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube CISDI TV, Senin (12/7/2021).

Arif mengatakan, temuan kasus tersebut juga ditemukan di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Riau dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini, kata Arif, menunjukkan penyebaran Covid-19 sudah intens di luar Pulau Jawa.

"Perlu sebagai catat, jumlah yang terdata ini fenomena puncak gunung es, belum semua terberitakan atau terlaporkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Arif merekomendasikan tempat isolasi mandiri terpusat lebih diperbanyak dengan memanfaatkan sekolah dan gedung pemerintah yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan.

Selain itu, ia mengatakan, pentingnya pendataan agar pemantauan pasien isolasi mandiri dapat dilakukan dengan baik.

"Termasuk mencegah tidak terjadi klaster keluarga atau lingkungan, jadi sangat penting edukasi untuk pasien isoman. Ini titik lemah belum banyak tergarap," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/13021331/laporcovid-19-450-pasien-meninggal-saat-isolasi-mandiri-jawa-barat-terbanyak

Terkini Lainnya

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke