Salin Artikel

Satgas: Saat Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Testing Harus Dikejar

Wiku meminta pemerintah daerah melakukan testing secara masif terhadap orang bergejala dan kontak erat pasien Covid-19.

"Di masa seperti saat ini, di mana kasus sedang meningkat tajam, testing salah satu hal yang harus dikejar," kata Wiku, dikutip dari siaran pers Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (9/7/2021).

Menurut Wiku, testing perlu dilakukan secara masif, utamanya pada orang bergejala dan kontak erat.

Pemerintah daerah pun diminta segera koordinasi dengan pusat agar tujuan ini bisa segera dilakukan.

"Dimohon seluruh pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam mendata dan melaporkan cakupan testing di wilayahnya masing-masing," kata dia.

Wiku juga meminta agar pemerintah daerah memastikan cakupan testing di wilayahnya telah melebihi standar WHO dengan memperhatikan positivity rate di wilayahnya masing-masing.

Lebih lanjut Wiku mengungkapkan, angka testing Covid-19 tingkat nasional kini sudah melebihi standar WHO dengan jumlah pemeriksaan per 1000 penduduk per minggu mencapai 252,78 persen, dengan jumlah PCR sebanyak 380.480 (52 persen) dan antigen sebanyak 363.399 (48 persen).

Angka ini menunjukkan upaya testing terus mengalami peningkatan.

"Tetapi yang perlu diingat bahwa pemeriksaan ini, harus terus diupayakan secara merata di seluruh provinsi di Indonesia," ujar Wiku.

"Pemerintah terus berupaya memasifkan testing sehingga kasus positif dapat lebih banyak teridentifikasi dan segera ditangani," kata dia.

Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38.391 orang.

Penambahan kasus harian ini merupakan yang tertinggi selama pandemi.


Adapun rekor kasus baru Covid-19 periode ini diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 200.381 spesimen dalam sehari.

Jumlah ini terdiri dari 133.768 spesimen dengan metode swab PCR, 805 dengan tes cepat molekuler, dan 65.807 menggunakan swab antigen.

Pada periode 7 hingga 8 Juli 2021, ada 135.936 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen, yang terdiri dari 80.702 dengan swab PCR, 782 dengan tes cepat molekuler, dan 54.452 dengan swab antigen.

Pemerintah hingga saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 21.182.629 spesimen dari 14.231.840 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/09/10590001/satgas-saat-kasus-covid-19-meningkat-tajam-testing-harus-dikejar

Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke