Salin Artikel

Pemerintah Siapkan 50 Tempat Tidur untuk ICU Covid-19, Total 950 Tambahan di Asrama Haji

Lokasinya akan berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kita akan membangun 900 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Haji. Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan sehingga 900 tempat tidur bisa kita buka," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Dia melanjutkan, di lokasi yang sama akan disediakan pula 50 tempat tidur untuk ICU.

Sehingga, secara total di lokasi tersebut akan ada 950 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Budi menuturkan, upaya penambahan tempat tidur baru ini bertujuan mengantisipasi dampak dari peningkatan kasus Covid-19 yang terus berlangsung.

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah pun sudah menambah daya tampung Wisma Atlet dengan memberikan tambahan sekitar 7.000 tempat tidur di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Dengan dua langkah penambahan di atas, Budi memastikan pasien Covid-19 dapat ditampung untuk masuk ke tempat tidur isolasi terpusat yang berada di Wisma Atlet atau juga masuk ke tempat tidur rumah sakit yang berada di Asrama Haji.

Kemudian, untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerjasama dengan 11 platform telemedis.

"Agar mereka bisa tetap berkonsultasi dengan dokter dan bisa mendapat layanan obat gratis dari Kemenkes. Untuk sementara layanan telemedis dengan 11 platform ini dilakukan di DKI Jakarta," jelas Budi.

Dia menuturkan, strategi penambahan tempat tidur maupun isolasi mandiri dengan dukungan telemedis akan direplikasikan ke daerah-daerah lain di luar DKI Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/13485981/pemerintah-siapkan-50-tempat-tidur-untuk-icu-covid-19-total-950-tambahan-di

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke