Salin Artikel

Jokowi Ingin Vaksinasi Capai 3 Juta Suntikan Per Hari pada Oktober-November

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Ia menegaskan, target 2 juta suntikan per hari harus segera direalisasikan.

Bahkan, Jokowi ingin agar angka vaksinasi per hari mencapai 3 juta suntikan jelang akhir tahun ini. Hal ini Jokowi sampaikan ke para menteri dan kepala lembaga dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Senin (5/7/2021).

"Kalau kita ingin menyelesaikan sebelum akhir tahun ini maka diperlukan vaksinasi hingga mencapai 3 juta per hari pada periode Oktober-November yang akan datang. Ini sebuah target yang luar biasa tinggi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam konferensi pers usai sidang kabinet, Senin.

Menurut Sri Mulyani, Jokowi menyampaikan bahwa akselarasi vaksinasi menjadi syarat penting penanganan Covid-19, di samping pelaksanaan protokol kesehatan.

Jokowi ingin seluruh kementerian/lembaga, TNI, Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hingga pemerintah daerah, bekerja sama untuk mempercepat program tersebut.

"Bahkan diminta (oleh Presiden Jokowi) supaya vaksinasinya bisa dijalankan bahkan pagi, siang, dan malam hari dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada," ujar Sri Mulyani.

Semakin cepat vaksinasi rampung, imunitas kelompok atau herd immunity dapat segera terbangun. Dengan demikian, pemulihan ekonomi bisa segera terealisasi.

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2021 akan sangat bergantung pada kondisi Covid-19 yang ada di Tanah Air, khususnya berapa lama masa lonjakan kasus dan pengetatan yang akan dilakukan.

Apabila  Juli-Agustus kasus sudah mulai terkendali dan aktivitas kembali normal, maka ekononomi kuartal kedua bisa tumbuh di atas 4 persen.

Namun, jika situasi terus memburuk, maka pertumbuhan ekonomi untuk kuartal ketiga tahun ini bisa turun di angka 4 persen.

"Ini yang harus kita waspadai," kata Sri Mulyani.

Adapun Presiden Jokowi telah berulang kali menyampaikan target percepatan vaksinasi Covid-19.

Ia ingin vaksinasi pada bulan Juli mencapai 1 juta suntikan per hari, dan pada bulan Agustus sebanyak 2 juta suntikan setiap hari.

"Target mulai Juli 1 juta (suntikan) per hari, harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200.000-300.000 per hari. Sekarang tidak ada tawar menawar, saya sampaikan 1 juta harus. Agustus, 2 juta harus," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/14030721/jokowi-ingin-vaksinasi-capai-3-juta-suntikan-per-hari-pada-oktober-november

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke