Salin Artikel

Kemendikbud Ristek: 68.684 Sekolah Gelar PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19

Direktur SD Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih mengatakan, ada 435.044 total sekolah di Indonesia, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

Ditjen PAUD Dikdasmen pun melakukan survei terkait pelaksanaan PTM di sekolah tersebut.

Dari 435.044 sekolah, didapatkan 202.142 responden yang berpartisipasi mengisi link survei tentang implementasi PTM.

“Mulai dari jenjang PAUD sampai dengan SLB, sudah 68.684 sekolah melaksanakan PTM,” kata Sri dalam diskusi virtual, Kamis (1/7/2021).

Sementara itu, ada 133.458 sekolah yang mengaku belum siap menggelar PTM di masa pandemi.

Menurut dia, sebanyak 133.458 sekolah itu belum menggelar PTM karena sejumlah alasan.

Adapun alasan tersebut di antaranya karena sekolah belum mendapat izin dari Satgas Covid-19 di daerahnya, belum mendapat izin dari orang tua murid, hingga banyak guru yang belum divaksinasi.

Bedasarkan data yang sama, sekolah yang menggelar PTM terbatas per tingkat pendidikan yakni 17. 089 sekolah di jenjang PAUD, 32.728 SD, 10.994 SMP, 3.806 SMA, 3.086 SMK, dan 318 SLB.

“Artinya terima kasih untuk sekolah di bawah koordinasi dinas pendidikan yang sudah melaksanakan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19 yang mudah-mudahan akan segera berakhir,” ujar Sri.

Selain itu, Sri mengimbau semua pihak, termasuk orangtua dan guru untuk berhati-hati dan terus mengawal peserta didik agar mendapat hak pendidikan di masa pandemi Covid-19

Secara khusus, ia mengingatkan peran orangtua selama peserta didik menjalani pembelajaran jarak jauh.

“Orang tua menjadi role model untuk terbangunnya pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak kita ketika anak-anak kita harus belajar di rumah,” kata dia. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paudasmen) Kemendikbud Ristek Jumeri mengatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menghalangi sekolah menyelenggarakan PTM di daerah yang masih aman.

Ia mendorong sekolah yang berada di zona aman dari penyebaran Covid-19 tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.


https://nasional.kompas.com/read/2021/07/01/13472411/kemendikbud-ristek-68684-sekolah-gelar-ptm-terbatas-di-masa-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke