Salin Artikel

UPDATE 28 Juni: Sebaran 20.694 Kasus Baru Covid-19, 8.348 di DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 20.694 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 33 provinsi.

Maka, hingga Senin (28/6/2021), total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 2.135.998 orang.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 8.348 kasus, disusul Jawa Barat dengan 4.771 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.143 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 9.480 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.859.961 orang.

Kemudian, ada penambahan 423 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 57.561 orang.

Hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 19.616.389 spesimen Covid-19 dari 13.122.594 orang.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19, Senin (28/6/2021).

1. DKI Jakarta: 8.348

2. Jawa Barat: 4.771

3. Jawa Tengah: 2.143

4. Jawa Timur: 1.081

5. DI Yogyakarta: 859

6. Banten: 494

7. Kalimantan Timur: 382

8. Kepulauan Riau: 329

9. Bali: 212

10. Riau: 209

11. Sumatera Utara: 208

12. Sumatera Selatan: 199

13. Lampung: 159

14. Kalimantan Barat: 125

15. Sulawesi Selatan: 125

16. Papua Barat: 120

17. Maluku: 119

18. Kalimantan Tengah: 106

19. Aceh: 104

20. Bangka Belitung: 102

21. Sumatera Barat: 89

22. NTT: 78

23. Sulawesi Tengah: 50

24. Kalimantan Selatan: 48

25. Jambi: 46

26. NTB: 41

27. Sulawesi Utara: 34

28. Sulawesi Tenggara: 30

29. Maluku Utara: 24

30. Sulawesi Barat: 19

31. Gorontalo: 18

32. Papua: 12

33. Bengkulu: 10

Total: 20.694

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/28/16220581/update-28-juni-sebaran-20694-kasus-baru-covid-19-8348-di-dki-jakarta

Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke