Salin Artikel

Pemerintah Diminta Repatriasi 3 ABK Indonesia yang Telantar 6 Bulan di Somalia

"Untuk menolong dan menyelamtakan WNI Indonesia di luar negeri, kami telah menyampaikan hal ini kepada Kementerian Luar Negeri agar upaya reptatriasi bisa diupayakan pemerintah Indonesia," ujar Koordinator Nasional DFW Indonesia, Mohammad Abdi Suhufan dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Kasus penelantaran ini diketahui setelah ketiganya mengadu ke DFW Indonesia melalui Fishers Center Bitung.

Mereka merupakan ABK yang bekerja di kapal ikan berbendera Tiongkok bernama Luqing Yuan Yu 211 dengan kontrak selama satu tahun, yakni Desember 2019 hingga Desember 2020.

Setelah berakhirnya masa kontrak, pihak agen perekrut di Indonesia dan perusahaan perikanan tempat mereka bekerja di China tidak memberikan kepastian tentang status kontrak yang sudah berakhir.

Dalam laporan yang diterima DFW Indonesia diketahui ketiga ABK tersebut mendapat perlakuan yang tidak manusiawi selama bekerja di kapal ikan China.

Kapten kapal ikan tersebut diduga melakukan kekerasan verbal, fisik, hingga pemberian makanan yang tidak layak.

Perlakuan ini diterimanya setelah menyampaikan protes dan keinginan untuk kembali ke Indonesia karena masa kontrak yang telah selesai.

Karena terus melakukan protes, selanjutnya ketiganya dipindahkan dari kapal ikan ke kapal barang China dan kini berlabuh di Pelabuhan Somalia.

"Mereka telah tiga kali dipindahkan dari kapal Luqing Yuan Yu 211, ke kapal Liao Dong Yu 571 dan terakhir ini posisi mereka di kapal barang Liao Dong Yu 535," kata Abdi.

Abdi menegaskan penelantaran ABK ini menunjukan belum adanya perbaikan tata kelola perekrutan awak kapal perikanan dalam kerja sama Indonesia dan China.

Padahal, kata Abdi, ketiganya juga telah melaporkan kondisi ini kepada manning agent Indonesia, tapi tidak mendapat respons yang memuaskan.

"Informasi yang kami peroleh bahwa manning agen Indonesia adalah PT RCA. Namun PT RCA yang merekrut dan memberangkatkan ketiga orang tersebut sudah tutup dan tidak beroperasi," ucap Abdi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/22/14264741/pemerintah-diminta-repatriasi-3-abk-indonesia-yang-telantar-6-bulan-di

Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke