Salin Artikel

Survei SMRC: Jika Pileg Digelar Sekarang, PDI-P Raih Suara Tertinggi

Survei menanyakan tentang partai politik yang akan dipilih responden apabila pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) digelar hari ini.

Hasilnya, PDI Perjuangan mendapatkan dukungan tertinggi dari 17 partai politik lainnya.

"Kita menemukan bahwa PDI-P masih berada di urutan pertama dengan perolehan suara 25,9 persen," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, melalui konferensi pers daring, Minggu (13/6/2021).

Di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan perolehan suara sebesar 10,9 persen. Selanjutnya, Partai Golkar menyusul dengan perolehan suara ketat yakni 10,7 persen.

Urutan keempat ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan angka 9,7 persen. Lalu, Demokrat yang mendapat dukungan 6,6 persen.

Selanjutnya, dengan perolehan suara 4,6 persen, menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan keenam. Sementara itu, urutan ketujuh ditempati Nasdem dengan angka 3,7 persen.

Di urutan kedelapan ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapat dukungan 2,6 persen. Menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolahan suara 1,8 persen.

Di urutan 10-16 terdapat 7 partai politik yang mendapat dukungan tidak lebin dari 1 persen. Ketujuh partai itu merupakan peserta Pileg 2019 yang gagal meloloskan calon legislatifnya ke Parlemen.

Ketujuhnya secara berturut-turut yakni Perindo (1 persen), Berkarya (0,6 persen), Garuda (0,6 persen), PBB (0,4 persen), Hanura (0,3 persen), PSI (0,3 persen), dan PKPI (0,2 persen).

Lalu, di posisi buntut ditempati partai politik baru yang belum pernah ikut pada pemilu sebelumnya yaitu Partai Gelora dan Partai Ummat dengan 0 persen perolehan suara.

"Kalau kita bandingkan dengan hasil pemilu pada 2019 nampaknya yang mengalami peningkatan cukup signifikan itu hanya PDI Perjuangan, kemudian ada Golkar dan Gerindra yang berada pada posisi kedua dan bersaing cukup ketat," ujar Saidiman.

Kendati demikian, lanjut Saidiman, dalam survei tersebut, responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan jumlahnya cukup besar yakni mencapai 20,2 persen.

"Masih ada waktu 2,5 tahun untuk mengubah peta kekuatan partai politik ini," kata Saidiman.

Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak atau melalui metode multistage random sampling. Responden terpilih mengikuti wawancara yang digelar selama 21-28 Mei 2021.

Margin of error pada survei ini kurang lebih sebesar 3,05 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/13/15383871/survei-smrc-jika-pileg-digelar-sekarang-pdi-p-raih-suara-tertinggi

Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke