Salin Artikel

Ibas Raih Gelar Doktor, SBY: Saya Bersyukur dan Bangga, Memo Juga...

Presiden ke-6 RI itu mengaku bangga dengan Ibas yang telah menyelesaikan studi Manajemen Studi di IPB dan menyandang gelar doktor (S3).

"Ibas, sebagai ayah, saya tentu bersyukur, saya bangga. Saya juga mewakili memo (sapaan dekat untuk mendiang Ani Yudhoyono) almarhumah ibunda Ibas yang saya kira juga di dunianya, bersyukur dan bangga," kata SBY dalam sidang yang disaksikan secara virtual melalui channel Youtube Edhie Baskoro Yudhoyono, Kamis (10/6/2021).

SBY meminta Ibas untuk terus berpikir dan berkarya untuk Indonesia. Ia juga mengingatkan kepada Ibas bahwa justru hidup adalah universitas yang abadi.

Oleh karena itu, SBY meminta Ibas agar tidak merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya kini yaitu meraih gelar doktor.

"Teruslah belajar dan terus belajar dari kehidupan kita. Untuk Ibas, sekali lagi selamat, congratulations," ucap SBY.

Tak sampai di situ, selaku alumnus IPB, SBY juga menitipkan pesan dan harapan kepada rektor dan segenap civitas akademika.

Ia berharap, IPB dapat terus menjaga nama baiknya sebagai universitas unggulan, bahkan menyandang world class university.

"Jaga itu. Teruslah menjadi agent of change. Perubahan ke arah yang lebih baik, dan agent of development," tuturnya.

"IPB bagaimanapun harus ada di barisan paling depan dalam membangun food security. Itu penting. Penduduk dunia makin banyak demikian juga penduduk Indonesia, mari kita pikirkan bagaimana ketahanan pangan yang sama-sama kita perlukan," sambung dia.

Selain itu, SBY juga mengatakan agar IPB dapat menjaga mutu pendidikannya, termasuk mutu program pascasarjana.

Menurutnya, program pascasarjana IPB seringkali disebut tak berkompromi dalam standar pendidikan.

"Saya setuju, tidak boleh mengkompromikan standar. Oleh karena itu jaga terus, sehingga lulusannya pun juga bisa dijaga mutu dan standartnya," harap SBY.

"Saya harap, saya mendoakan IPB selalu sukses dalam tugas dan pengabdiannya kepada negara yang sama-sama kita cintai," lanjutnya.

Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meraih gelar doktor IPB pada Kamis (10/6/2021) usai menjalani sidang promosi doktor.

Pria yang akrab disapa Ibas itu menjalani sidang promosi doktor dengan membawakan tema disertasi "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif".

Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Alumni Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan hasil putusan sidang promosi doktor yang dijalani Ibas.

"Setelah mendengar keterangan dan pertimbangan komisi promosi, atas nama Institut Pertanian Bogor, dengan ini saya mengucapkan selamat kepada Saudara Edhie Baskoro Yudhoyono, atas selesainya program doktor, dengan kebaruan dan keunggulan disertasi saudara, dan tentu saja gelar doktor yang akan saudara raih," kata Dodik dalam sidang yang disaksikan secara virtual melalui channel Youtube Edhie Baskoro Yudhoyono, Kamis (10/6/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/10/17145381/ibas-raih-gelar-doktor-sby-saya-bersyukur-dan-bangga-memo-juga

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke