Salin Artikel

Sempat Absen, Menhan Prabowo Hadiri Rapat dengan Komisi I DPR

Prabowo mengatakan, dalam rapat hari ini ia akan menjelaskan rencana dan strategi pertahanan kepada anggota Komisi I DPR.

"Tentunya ini pertemuan, ya kita akan paparkan rencana ke depan tentunya akan ada tanya jawab ya, kita akan berusaha menjelaskan segamblang gamblangnya," kata Prabowo, Rabu, dikutip dari Tribunnews.com.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan menanggapi isu rencana pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan yang anggarannya disebut mencapai Rp 1,7 kuadriliun.

Ia hanya menegaskan, seluruh rencana pertahanan dan pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan akan dibahas dalam rapat.

"Insya Allah (nanti dijelaskan)," kata Prabowo.

Adapun agenda rapat pada hari ini adalah membahas Rencana Kerja dan Anggaran serta Rencana Kerja Pemerintah Kementerian Pertahanan tahun 2022.

Selain Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta tiga kepala staf TNI juga dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mempertanyakan ketidakhadiran Prabowo dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI pada Senin lalu.

Politikus PDI-P itu pun mempersoalkan alasan Prabowo tidak hadir karena ada rapat terbatas di Istana. Menurut Effendi, rapat di DPR tidak kalah penting.

"Di sini juga penting kok, bukan hanya di istana yang penting. Penyelenggara negara itu bertiga kita bukan hanya presiden. Saya heran juga alasan rapat terbatas, memangnya presiden tidak bisa dibilangin, 'Pak, izin Pak, kami ada rapat di DPR, Pak'," kata Effendi, Senin.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/02/11001931/sempat-absen-menhan-prabowo-hadiri-rapat-dengan-komisi-i-dpr

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke