Termasuk juga rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"(Vaksinasi) anak-anak masih menunggu rekomendasi dari IDAI, ITAGI, dan organsisasi lainnya. Mereka akan melihat vaksin mana yang akan digunakan untuk anak-anak," kata Nadia di acara bertajuk Mengenal Varian Baru Covid-19 dan Efektivitas Vaksin yang digelar ANTARA, Senin (31/5/2021).
Nadia mengatakan, Pemerintah akan mengecek terlebih dahulu apakah vaksin Covid-19 untuk anak-anak tersedia di Indonesia.
Di Indonesia saat ini, vaksin yang digunakan adalah Sinovac, Pfizer, dan Astrazeneca. Belum bisa dipastikan apakah ketiga vaksin itu bisa digunakan untuk anak.
"Kalau harus mencari jenis vaksin baru, berarti pemerintah harus nego lagi. Belum tentu produsen vaksinnya punya stok," kata Nadia.
Saat ini, kata dia, vaksin-vaksin itu diperuntukan bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas.
"Jadi proses itu nanti kita tunggu saja dan rekomendasi dari BPOM, IDAI, ITAGI terkait pemilihan vaksinnya," ucap dia.
Indonesia sendiri memiliki target melakukan vaksinasi kepada 181 juta warga atau 70 persen populasi penduduk untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Namun saat ini baru 21 persen target terpenuhi dari jumlah tersebut karena ketersediaan vaksin yang masih terbatas.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/31/15512051/vaksin-covid-19-untuk-anak-pemerintah-tunggu-rekomendasi-idai-dan-itagi