Salin Artikel

Karier Militer Doni Monardo, Danpaspampres Era SBY hingga Kepala BNPB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Ganip menggantikan Doni Monardo yang akan pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.

Pelantikan Ganip berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara, Nanik Purwanti.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, menimbang, mengingat, memutuskan dan menetapkan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB," ujar Nanik, Selasa (24/5/2021).

"Dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan hak administrasi setingkat menteri. Ditetapkan di Jakarta 24 Mei 2021," lanjutnya.

Karier di militer dan penanganan bencana

Darah prajurit mengalir di tubuh Doni Monardo. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963, ini adalah putra dari seorang prajurit, Letkol CPM Nasrul Saad.

Doni memutuskan bergabung dengan TNI melalui Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1985.

Setelah lulus, Doni langsung ditempatkan dan digembleng di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dari 1986 sampai 1998.

Di pasukan elite ini, Doni pernah ditugaskan ke Timor Timur hingga Aceh. Sederet pengalamannya di bidang infanteri kemudian mengantarkannya untuk mengisi posisi Danyon-11 Grup-1/Kopassus pada 1998-1999.

Karier kemiliterannya terus melesat. Ia pernah menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada 2011-2012.

Kemudian, ia ditunjuk menjadi Komandan Paspampres pada 2012-2014 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah itu, Doni dipercaya untuk menjadi Danjen Kopassus pada 2014-2015.

Beberapa jabatan strategis pernah diemban Doni, mulai dari Pangdam XVI/Pattimura pada 2015-2017, Pangdam III/Siliwangi pada 2017-2018, hingga Sesjen Wantannas pada 2018-2019.

Pada 2019, Doni ditunjuk sebagai Kepala BNPB. Berbagai persoalan kebencanaan ia tangani, dari bencana alam hingga non-alam, seperti pandemi Covid-19.

Doni juga tercatat menyandang berbagai pernghargaan, dari Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jasa Utama, sampai Bintang Yudha Dharma Nararya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/11082801/karier-militer-doni-monardo-danpaspampres-era-sby-hingga-kepala-bnpb

Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke