"Total variant of concern sampai saat ini adalah 54 kasus, di mana 18 kasus B.1.1.7, 4 kasus B.1.351, dan 32 kasus adalah B.1.617," kata Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty yang disiarkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (23/5/2021).
Vivi mengatakan, puluhan kasus Covid-19 dari tiga varian baru virus corona tersebut terdeteksi setelah dilakukan Whole Genome Sequence (WGS).
Ia mengatakan, hingga 21 Mei 2021, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 1.759 genom.
Hasilnya, terdapat 35 kasus positif Covid-19 akibat varian baru virus corona dengan riwayat perjalanan atau imported case.
Kasus-kasus tersebut dibawa oleh pelaku perjalanan dari Arab Saudi, Ghana, Kongo, Taiwan, Singapura, India, dan Malaysia.
Adapun 25 kasus baru positif Covid-19 dari imported case per 20 Mei 2021, yaitu:
1. WNA asal Taiwan dengan kasus positif Covid-19 B.1.1.7 yang masuk via Jakarta.
2. WNA asal Singapura dengan kasus positif Covid-19 B.1.617.2 yang masuk via Jakarta.
3. WNA asal India dengan kasus positif Covid-19 B.1.617.2 yang masuk via Dumai.
4. WNA asal India dengan kasus positif Covid-19 B.1.1.7 yang masuk via Jakarta.
5. 13 orang WNA asal India dengan kasus B.1.617.2 yang masuk via Cilacap, Jawa Tengah
6. Tiga orang WNA asal India dengan kasus B.1.617.2 yang masuk via Samarinda.
7. Lima orang WNA asal India dengan kasus positif Covid-19 B.1.617.2 yang masuk via Jakarta.
Vivi juga mengatakan, terdapat 17 kasus positif Covid-19 akibat varian baru virus corona tanpa riwayat perjalanan atau penularan lokal. Namun, dua kasus lainnya tidak dijelaskan lebih lanjut.
Ia mengatakan, 17 kasus tersebut tersebar di tujuh provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, Vivi mengatakan, pihaknya terus memperkuat upaya WGS dengan bekerja sama dengan kementerian dan membentuk tim surveilans genom nasional yang tersebar di 17 institusi.
"Kita juga identifikasi tracing pada daerah-daerah dengan kasus lokal, identifikasi pada pintu-pintu masuk negara untuk kedatangan luar negeri," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/24/07150081/total-54-kasus-covid-19-di-indonesia-akibat-mutasi-corona-b117-b1351-dan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan