Salin Artikel

Satgas: Angka Kematian Pasien Covid-19 Meningkat, Kesembuhan Turun

Bersamaan dengan itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mengalami penurunan.

"Di minggu ini meskipun kasus positif baru kembali mengalami penurunan sebesar 2,1 persen, namun perkembangan yang kurang terjadi pada angka kematian dan kesembuhan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5/2021).

Berdasarkan data 2 Mei 2021, angka kematian meningkat 3,7 persen. Kenaikan kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah sebesar 35 kasus.

Kemudian, Riau naik 24 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) naik 15 kasus, Kepulauan Bangka Belitung naik 13 kasus, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) naik 9 kasus.

Sementara itu, angka kesembuhan mengalami penurunan yang cukup besar mencapai 17,1 persen.

Namun demikian, setidaknya ada 5 provinsi yang mencatatkan angka kesembuhan tertinggi yakni Riau naik 574 kasus, Sumatera Barat naik 414 kasus, Sulawesi Utara naik 241 kasus, Lampung naik 231 kasus, dan NTB naik 165 kasus.

"Perkembangan Covid-19 yang kurang baik dalam beberapa minggu terakhir yang tercermin dari angka kematian yang meningkat serta angka kesembuhan yang menurun harus menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaannya," ujar Wiku.

Wiku meminta seluruh masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Masyarakat juga diingatkan mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Bersamaan dengan itu, Satgas Penanganan Covid-19 di daerah diminta melakukan pengawasan ketat dan segera mengambil tindakan tegas apabila menemukan pelanggaran.

"Dengan momen hari raya Idul Fitri yang akan segera datang nari kita bersama-sama tingkatkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah sehingga pada momentum hari raya ini kita dapat bersama-sama mencegah terjadinya penularan, sehingga kasus Covid-19 dapat ditekan," kata Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/04/16083211/satgas-angka-kematian-pasien-covid-19-meningkat-kesembuhan-turun

Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke