"Kami ingatkan untuk Musrenbang Nasional betul-betul berjalan secara substantif, tidak sekadar formalitas, secara bottom up mulai dari tingkatan yang paling rendah yaitu desa sampai nasional," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa.
Puan mengatakan, Musrenbang adalah model perencanaan pembangunan yang partisipatif dengan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk diterjemahkan ke berbagai program pembangunan.
Di tengah wabah, Puan berhatap Musrenbang mengarah pada program dan kegiatan pemulihan dari hantaman pandemi Covid-19.
Sebab, pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak hal dan perlu keterlibatan seluruh pihak untuk mengatasinya.
"Musrenbang diharap mengarah pada pemulihan pandemi Covid-19 dan dampak-dampak kesehatan, sosial, serta dampak ekonominya," kata Puan.
Politikus PDI-P itu juga mengingatkan, penanggulangan pandemi Covid-19 dan dampaknya harus dilakukan secara konsisten dengan kesadaran bersama dan regulasi yang tegas.
"Menangani Covid-19 dan dampaknya ini perlu peran aktif semua pihak, supaya pandemi terkendali dan tidak terjadi ledakan kasus seperti di India," kata dia.
Adapun hal tersebut disampaikan Puan usai menghadiri acara pembukaan Musrenbang Nasional 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 secara virtual.
Dalam sambutan pada acara pembukaan Musrenbang Nasional 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah masih akan fokus pada pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang.
"Rencana kerja pemerintah pada 2022 tahun depan ini masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," ujar Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/04/15183751/ketua-dpr-berharap-musrenbang-nasional-tak-sekadar-formalitas