Salin Artikel

UPDATE: Sebaran 4.394 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Hingga Minggu (2/5/2021), total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 1.677.274 orang. Kasus baru Covid-19 itu tersebar di 30 provinsi.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 854 kasus, disusul Jawa Barat dengan 672 kasus.

Kemudian, Riau dengan 583 kasus, Sumatera Barat dengan 270 kasus, dan Nusa Tenggara Timur dengan 252 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 3.740 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.530.718 orang.

Kemudian, ada penambahan 144 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia kini 45.796 orang.

Sampai saat ini, pemerintah telah memeriksa 14.722.614 spesimen Covid-19 dari 9.895.532 orang.

Kasus Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 pada Minggu (2/5/2021):

1. DKI Jakarta: 854 kasus baru

2. Jawa Barat: 672 kasus baru

3. Riau: 583 kasus baru

4. Sumatera Barat: 270 kasus baru

5. Nusa Tenggara Timur: 252 kasus baru

6. Jawa Timur: 206 kasus baru

7. D.I Yogyakarta: 180 kasus baru

8. Jawa Tengah: 179 kasus baru

9. Kepulauan Riau: 145 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 130 kasus baru

11. Kalimantan Selatan: 95 kasus baru

12. Bangka Belitung: 93 kasus baru

13. Bali: 86 kasus baru

14. Jambi: 78 kasus baru

15. Bengkulu: 75 kasus baru

16. Lampung: 75 kasus baru

17. Aceh: 68 kasus baru

18. Sumatera Utara: 64 kasus baru

19. Banten: 55 kasus baru

20. Kalimantan Timur: 52 kasus baru

21. Kalimantan Tengah: 49 kasus baru

22. Kalimantan Utara: 34 kasus baru

23. Nusa Tenggara Barat: 29 kasus baru

24. Sulawesi Barat: 22 kasus baru

25. Sulawesi Tengah: 14 kasus baru

26. Kalimantan Selatan: 12 kasus baru

27. Papua Barat: 12 kasus baru

28. Maluku: 5 kasus baru

29. Sulawesi Selatan: 4 kasus baru

30. Sulawesi Utara: 1 kasus baru

Total: 4.394 kasus baru

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/02/16580481/update-sebaran-4394-kasus-baru-covid-19-tertinggi-di-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke