Salin Artikel

Pendiri: Partai Ummat Bakal Didaftarkan Usai Deklarasi, Optimistis Penuhi Syarat

Hal tersebut disampaikan salah satu penggagas Partai Ummat, Agung Mozin. Ia mengaku optimistis dapat memenuhi persyaratan administrasi ke Kemenkumham.

"Setelah deklarasi kita akan daftar ke Kemenkumham. Kami optimistis bisa memenuhi persyaratan," kata Agung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Pasalnya, menurut dia, partainya telah mempersiapkan secara maksimal apa yang menjadi persyaratan pendirian suatu partai.

Partai Ummat, kata dia, akan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang (UU) yang berlaku dalam hal ini UU Partai Politik.

"Kami optimistis karena akan mempersiapkan secara maksimal apa yang ditentukan oleh Undang-Undang," ujarnya.

Adapun persyaratan administrasi yang akan dipersiapkan oleh Partai Ummat mulai dari kelengkapan kepengurusan di provinsi hingga kecamatan.

Berdasarkan ketentuan administratif, syarat yang diatur untuk pendirian suatu partai politik adalah memiliki kepengurusan di 100 persen provinsi, 75 persen kabupaten/kota seluruh Indonesia dan 75 persen jumlah kecamatan.

"Persyaratan administasi untuk kelengkapan pengurus sampai kecamatan akan kita penuhi," ucapnya.

Agung juga memprediksi Kemenkumham akan mengesahkan persyaratan administratif berdirinya Partai Ummat.

Bahkan, ia menyebut Kemenkumham tak memiliki alasan untuk tidak menyetujui persyaratan administratif yang akan diajukan Partai Ummat.

"Tidak ada alasan mereka untuk tidak menyetujui," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis mendatang.

Deklarasi itu rencananya dilakukan di Yogyakarta pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Menurut kabar yang beredar, menantu Amien Rais yang bernama Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

Hal itu dibenarkan oleh Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," ucapnya.

Sejumlah tokoh juga disebutkannya akan bergabung dalam Partai Ummat seperti artis dan penyanyi senior Neno Warisman, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, Buni Yani dan lain-lain.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/27/17061731/pendiri-partai-ummat-bakal-didaftarkan-usai-deklarasi-optimistis-penuhi

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke