Salin Artikel

Saat Panglima TNI Terlihat Emosional Melepas Kepergian 53 Prajurit Terbaiknya...

Sebagai pemimpin pasukan bersenjata di Tanah Air, Hadi mesti mengumumkan gugurnya 53 prajurit terbaiknya bersama dengan kapal selam KRI Nanggala-402.

Setelah lebih dari 72 jam lebih pencarian, dan serangkaian upaya penyelamatan yang diupayakan pemerintah, pada pukul 17.15 WIB hari Minggu itu, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Hadi mengumumkan progres terbaru pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut.

Hadi terlihat emosional dan menahan tangis saat memberikan penjelasan hasil temuan pencarian tersebut.

Panglima TNI tampak mengambil jeda, menarik nafas panjang, serta menundukkan kepala ketika mengumumkan bahwa KRI Nanggala tenggelam dan seluruh awak kapalnya dinyatakan telah gugur.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ucap Hadi Tjahjanto.

Suara Hadi juga terdengar bergetar ketika ia menyatakan bahwa 53 awak kapal dinyatakan meninggal.

"Oleh karena itu dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala 402 telah gugur," tutur Hadi.

"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," sambungnya.

Ia berharap para keluarga diberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan.

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa dukacita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan yang maha besar memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

"Semoga kami semua dapat meneruskan pengabdian paripurna saudara-saudara sebagai prajurit-prajurit terbaik TNI," ucap Panglima TNI.

Sebagai informasi KRI Nanggala hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.

Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, kapal yang menjadi alutsista tersebut dinyatakan subsunk (tenggelam) setelah sebelumnya berstatus submiss (hilang).

Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan tim pencari dan evakuasi pada Minggu pagi, ditemukan KRI Nanggala di kedalaman 838 meter dengan kondisi kapal terbelah menjadi 3 bagian.

Panglima TNI pun mengumumkan bahwa KRI Nanggala-402 kini berstatus on eternal patrol.

KRI Nanggala-402 tidak akan lagi kembali ke pangkalan, dan menunaikan tugasnya berpatroli dalam keabadian menjaga lautan Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/10283441/saat-panglima-tni-terlihat-emosional-melepas-kepergian-53-prajurit

Terkini Lainnya

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke