"Itu akan sangat sulit, kita perlu orang-orang yang memiliki kemampuan dan kompetensi baik lebih banyak," kata Bima dalam diskusi daring bertajuk 'Bincang Hangat Sosialisasi CPNS 2021, Jumat (9/4/2021).
Bima mengatakan, ASN berpendidikan SMA biasanya melakukan pekerjaan administratif.
Oleh karena itu, ia menilai perlu ada orang dengan kompetensi dan kemampuan yang baik untuk bisa membentuk birokrasi yang terbaik untuk Indonesia.
Adapun saat ini jumlah ASN yang berpendidikan SMA 759.000 orang sedangkan yang berpendidikan S1 sebanyak 2,78 juta orang.
Selain itu, Bima juga mengatakan birokrasi saat ini didominasi oleh ASN yang sudah berumur. Padahal, menurut dia, saat ini jumlah penduduk milenial sudah mencapai hampir 65 persen.
"Tapi susunan birokrasinya lebih didominasi, menyebutnya, kolonial," ujar dia.
Bima pun menilai komposisi lebih banyak ASN yang berumur ini harus segera diseimbangkan agar birokrasi menjadi lebih produktif.
Adapun berdasarkan data BKN, hingga 1 April 2021 di Indonesia total ada 4.179.943 juta ASN.
Angka itu terdiri dari PNS yang berjumlah 4.130.773 juta orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 49.170 orang.
Pemerintah memastikan pendaftaran untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK dimulai Mei hingga Juni 2021.
Kemudian, tahap seleksi CPNS dan PPPK dijadwalkan pada Juli hingga Oktober 2021.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/09/20074821/banyak-asn-lulusan-sma-kepala-bkn-ini-menyulitkan-capai-birokrasi-cerdas-dan