Salin Artikel

Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Mitigasi Hindari Penyebaran Covid-19 di Tengah Bencana NTT

Menurut ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, hal pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah menambah jumlah tenda di tempat pengungsian.

Penambahan jumlah tenda, lanjut Dicky, dimaksudkan untuk membagi jumlah kerumunanan pengungsi agar tidak terlalu padat.

"Dalam situasi pandemi pemerintah harus menyiapkan 2 sampai 3 tenda lebih banyak untuk mencegah terjadinya kepadatan warga di lokasi pengungsian," sebut Dicky dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Langkah kedua yang dapat dilakukan, lanjut Dicky, adalah membagi kelompok pengungsi sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

"Misalnya membagi lokasi pengungsian sesuai dengan RW masing-masing. Ini perlu dilakukan untuk menjaga agar masyarakat tetap berkumpul dengan orang-orang yang berada satu wilayah. Tidak bercampur dengan wilayah lain," paparnya.

Langkah ketiga yang bisa dilakukan pemerintah, sambung Dicky, adalah memastikan petugas yang membantu proses evakuasi benar-benar sehat.

Pemerintah harus menjamin bahwa para petugas disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Petugas yang menolong dan membantu korban bencana harus dipastikan sehat. Mereka harus sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M," imbuhnya.

Selain itu terkait upaya pencegahan, Dicky menyarankan pemerintah memprioritaskan lansia dan masyarakat umum di wilayah-wilayah rawan bencana alam untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Saya menyarankan agar vaksinasi Covid-19 dapat diprioritaskan untuk lansia dan masyarakt umum di wilayah rawan bencana. Karena para korban bencana ini sangat-sangat rentan terkena Covid-19," pungkasnya.

Sebagai informasi hingga kini bencana alam berupa angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor di NTT telah menewaskan 84 warga, dan 103 warga dinyatakan hilang.

Bencana alam itu setidaknya juga menyebabkan 2.683 jiwa terdampak.

Sepuluh wilayah kabupaten dan kota di NTT terkena dampak bencana alam tersebut.

Diberitakan sepuluh wilayah itu adalah Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Ngada, Flores Timur, Lembata, Alor, Ende, Rote Ndao, Malaka dan Kota Kupang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/06/20052671/pemerintah-diminta-siapkan-langkah-mitigasi-hindari-penyebaran-covid-19-di

Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke