Salin Artikel

Masyarakat Diminta Segara Lapor jika Alami Sakit yang Lama Pasca-vaksinasi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, rasa sakit atau tidak nyaman pasca-vaksinasi merupakan hal yang wajar. 

Namun, apabila rasa sakit berlangsung cukup lama, Wiku meminta masyarakat melapor ke fasilitas kesehatan terdekat agar ditangani. 

"Jika dirasakan dalam waktu yang cukup lama atau lebih dari satu bulan atau mengakibatkan efek yang berat pada tubuh, masyarakat diharapkan secara proaktif melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan segera," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).

Menurut Wiku menjelaskan, ada dua kejadian yang tidak diharapkan setelah vaksinasi, yakni kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan reaksi simpang atau efek samping.

KIPI adalah kejadian yang tidak diharapkan dan tidak berkaitan langsung secara sebab akibat dengan vaksin. Misalnya karena pengaruh genetik, pengaruh obat lain, kesalahan medis, dan faktor lainnya.

Sementara, reaksi simpang merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan terbukti secara ilmiah berkaitan secara langsung secara sebab akibat dengan vaksin.

"Secara umum, kemunculan efek samping suatu produk garmasi lebih sedikit dibandingkan dengan kejadian ikutannya mengingat perjalanan produksinya yang cukup kompleks dengan pengawasan yang sangat ketat," ujar Wiku.

Menurut Wiku, KIPI yang umumnya ditemukan di lapangan yaitu rasa nyeri, timbul kemerahan, dan pembengkakan di area lokal penyuntikan.

Kemudian, efek secara sistemik yang muncul berupa keletihan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, dan demam.

Wiku meminta masyarakat tak khawatir jika mengalami indikasi-indikasi tersebut setelah divaksinasi.

"Rasa sakit dan rasa tidak nyaman tersebut dapat dikurangi dengan beberapa upaya seperti pengompresan di area suntik maupun menjamin hidrasi tubuh terjamin dengan baik," katanya.

Meski pemerintah terus berupaya mengakselerasi pemberian vaksin, kata Wiku, keamanan vaksin akan selalu menjadi prioritas. Oleh karenanya, KIPI dan efek samping vaksinasi terus dipantau dan dievaluasi.

"Masyarakat perlu memahami bahwa vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 baik di Indonesia maupun di seluruh negara lain di dunia tergolong vaksin baru sehingga surveilans terus-menerus terkait kejadian ikutan ini sangat bermanfaat bagi pelaksanaan vaksinasi ke depannya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/19292581/masyarakat-diminta-segara-lapor-jika-alami-sakit-yang-lama-pasca-vaksinasi

Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke