Salin Artikel

Ini Sejumlah Tempat yang Digerebek Polisi Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar

Penggerebekan dilakukan usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah penggerebakan di sejumlah wilayah Tanah Air terkait dengan aksi bom bunuh diri di Makassar.

Berikut beberapa lokasi penggerebekan pihak kepolisian kepada sejumlah terduga anggota teroris di Tanah Air,

1. Bima, NTB

Tim Densus 87 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/3/2021) malam.

Adapun pihak kepolisian mengamankan 4 orang terduga teroris pada penggeledahan yang dilakukan di RT 001 kawasan Penatoi, Mpunda, Bima, NTB.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 4 orang yang diamankan diduga merupakan bagian Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.

"Hari ini kita sudah amankan sekitar empat orang di wilayah Bima, yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror," ungkap Listyo Sigit, saat berada di Gereja Katedral Makssar, Minggu.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menyebut belum mengetahui pasti barang bukti apa saja yang telah ditemukan dalam penggeledahan oleh Densus 88 tersebut.

2. Condet, Jakarta Timur

Tim Gegana Polda Metro Jaya mengamankan dua orang terduga teroris di sebuah rumah di Jakan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Dalam pantauan dari Kompas TV, lokasi penggerebekan di Jakarta Timur merupakan sebuah rumah yang digunakan terduga pelaku untuk jual beli mobil.

Berdasarkan penuturan seorang warga bernama Sri Anita (47), terduga teroris sempat memberontak saat hendak dilakukan penangkapan.

Hingga kini belum diketahui barang bukti yang diamankan polisi dari penggerebekan tersebut.

3. Bekasi, Jawa Barat

Tim Densus 88 Anti Teror juga melakukan penggerebekan di kawasan Mega Regency, Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan dari Kompas TV, penggerebekan dilakukan di sebuah rumah berwarna biru yang berada di sekitar kawasan perbengkelan.

Laporan reporter dari lokasi menyebutkan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa bom rakitan dan bom siap ledak.

Saat penggerebekan, terjadi peledakan barang bukti berupa bahan ledak aktif karena tidak mungkin dibawa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran menyebut satu orang terduga teroris diamankan dari lokasi penggerebekan ini.

Dalam pantauan Kompas TV disebutkan ledakan tidak menyebabkan adanya korban, baik dari petugas kepolisian maupun masyarakat yang ada di sekitar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/29/15211361/ini-sejumlah-tempat-yang-digerebek-polisi-usai-ledakan-bom-bunuh-diri-di

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke