Azis mengatakan, Pertamina mesti memperhatikan kemungkinan munculnya bahan berbahaya dan beracun akibat kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
"Pertamina harus melihat dampak lingkungan yang terjadi terhadap masyarakat sekitar pasca ledakan, apakah berbahaya atau tidak. Jangan sampai ada bahan berbahaya dan beracun yang berdampak pada lingkungan sekitar yang dapat membahayakan keselamatan dan kehidupan masyarakat lingkungan sekitar," kata Azis, dikutip dari Tribunnews.com, Senin.
Politikus Partai Golkar itu juga meminta agar Pertamina segera menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran.
"Apakah akibat kalalaian human error atau memang murni kesalahan secara teknis, bagaimana proses pengawasan yang dilakukan dan monitoring keamanan di lapangan," kata Azis.
Di samping itu, ia juga meminta Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) pasca-terjadinya kebakaran agar tidak muncul kelangkaan BBM di tengah masyarakat.
Diberitakan, kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengungkapkan insiden kebakaran di Kilang Balongan terjadi pada pukul 00.45 WIB.
"Telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari," ujar Ifki seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin.
Ifki menjelaskan, saat ini tim Health Safety Security & Environmental (HSSE) tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ifki menyatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kebakaran. Namun, saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Pihak Pertamina pun tengah melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
"Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu," jelas Ifki.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/29/11595031/kebakaran-kilang-minyak-balongan-pimpinan-dpr-minta-pertamina-perhatikan