Salin Artikel

Cara PPP Jaga Soliditas: Lambang Kabah Harus Lebih Besar ketimbang Foto Ketua Umum

Salah satu hal sederhana yang dipilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk terus menjaga soliditas partainya adalah dengan menerapkan ketentuan bahwa dalam setiap pertemuan partai, foto ketua umum atau sekretaris jenderal tidak boleh lebih besar dari lambang partai itu sendiri.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PPP Arsul Sani dalam diskusi virtual yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bertajuk Merawat Solidaritas Partai, Kamis (25/3/2021).

"Kami mulai dari hal-hal sederhana saja. Sekarang dalam acara-acara di PPP, itu enggak boleh gambar ketum atau sekjen lebih besar, yang besar harus lambang PPP. Semua acara dari jajaran pusat sampai daerah seperti itu," jelas Arsul.

Arsul mengatakan, hal itu merupakan implementasi kesepakatan yang dilakukan dalam Muktamar IX PPP, Desember 2020.

Menurut Anggota Komisi III DPR tersebut, kesepakatan yang terjadi adalah ketum tidak boleh menjadi personifikasi PPP.

"Yang menjadi personifikasi PPP ya lambang Kabah-nya. Jadi tidak boleh ketum merasa besar dan penting sendirian, dan kemudian lambang Kabah nya ditaruh, dikebelakangkan atau dikesampingkan," jelas dia.

Hal ini dilakukan PPP karena belajar dari permasalahan soliditas di masa lalu.

Arsul menyebut bahwa di tahun 2014 perpecahan antarkader partai terjadi antara Ketum PPP saat itu, Suryadharma Ali memutuskan mendukung Prabowo Subianto, sedangkan elite politik lain seperti Muhammad Romahurmuziy atau Romi, mendukung Joko Widodo dalam kontestasi pemilihan presiden.

Perpecahan itu, sambung Arsul, membawa dampak yang serius, bahkan mengancam eksistensi PPP itu sendiri.

"Perpecahan itu bukan saja mengganggu, tapi hampir meruntuhkan soliditas partai secara keseluruhan," katanya.

Belajar dari permaalahan itu, Arsul menjelaskan, saat ini konsolidasi perlu dilakukan dengan hal-hal sederhana.

Sebab, PPP tidak ingin jatuh pada permasalahan yang sama, yang ia ibaratkan meninggalkan bekas luka baik untuk kader di pusat hingga daerah.

"Jadi politik-politik untuk mengakomodasi orang dan kepentingannya itu ditekan saat ini," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/25/15440421/cara-ppp-jaga-soliditas-lambang-kabah-harus-lebih-besar-ketimbang-foto-ketua

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke