Salin Artikel

Tak Lolos Prakerja Gelombang 15? Masih Ada Kuota untuk Pendaftaran Berikutnya

Menurut Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, saat ini total sudah ada 2,4 juta peserta program prakerja yang lolos seleksi.

Jumlah ini mendekati target peserta di semester I 2021 yang sebanyak 2,7 juta orang.

"Sebanyak 600.000 (yang lolos). Jadi, dari gelombang 12-15 sudah direkrut 2,4 juta orang dari target semester 1 sebesar 2,7 juta orang," jelas Luoisa.

Dengan demikian, saat ini masih tersisa 300.000 kuota bagi peserta pendaftaran program prakerja gelombang selanjutnya atau gelombang 16.

Meski demikian, Louisa belum mengungkapkan kapan dan berapa kepastian jumlah kuota yang akan dibuka untuk pendaftaran gelombang 16 nanti.

Sementara itu, dilansir dari pemberitaan sebelumnya, bantuan Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik.

Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan nomor Kartu Prakerja yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan.

Lebih lanjut, peserta akan menerima beberapa manfaat yang bisa didapat, yaitu saldo pelatihan dan insentif.

Untuk insentif, ada dua yang akan didapatkan yakni insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp 600.000 perbulan selama empat bulan dan insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.

Selain itu peserta juga akan mendapatkan saldo pelatihan Prakerja yang bisa digunakan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan. Besarannya adalah Rp 1.000.000,-

Adapun uang insentif dapat dicairkan sementara biaya pelatihan tidak bisa dicairkan.

Biaya pelatihan hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan yang disediakan mitra Prakerja.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/24/17040461/tak-lolos-prakerja-gelombang-15-masih-ada-kuota-untuk-pendaftaran-berikutnya

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke