Salin Artikel

Satgas: Angka Kematian Covid-19 Naik, Jumlah Kesembuhan Turun

Data per 21 Maret 2021 menunjukkan bahwa peningkatan angka kematian mingguan mencapai 10 persen.

"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10 persen, lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/3/2021).

Wiku mengungkap, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan angka kematian mingguan tertinggi yakni 168 kasus.

Kemudian angka kematian di Banten naik 54 kasus, Lampung naik 13 kasus, Sulawesi Tengah naik 9 kasus, dan Jambi naik 8 kasus.

"Menandakan sudah dua minggu berturut-turut kasus kematian baru mengalami kenaikan," ujar Wiku.

Dalam periode yang sama, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan. Menurut data 21 Maret 2021, jumlah kasus sembuh mingguan menurun 0,7 persen.

"Meskipun penurunannya kecil, namun seharusnya kasus sembuh baru harus dapat terus meningkat jumlahnya setiap minggu," kata Wiku.

Dengan demikian, kata Wiku, angka kesembuhan Covid-19 telah menurun selama enam pekan berturut-turut.

Namun, terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kesembuhan tertinggi. Kelimanya yakni Banten naik 2.187 kasus, Jawa Timur naik 985 kasus, Sulawesi Selatan naik 331 kasus, Riau naik 232 kasus, dan Jambi naik 179 kasus.

Menurut Wiku, catatan ini menunjukkan perkembangan yang buruk. Oleh karenanya, ia meminta seluruh provinsi untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Wiku mengingatkan agar para kepala daerah dan pemangku kepentingan setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dengan baik.

"Beberapa daerah mungkin sudah mulai merasa jenuh dengan rutinitas penanganan Covid 19, untuk itu saya berpesan, mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan Covid-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka," kata Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/23/19032561/satgas-angka-kematian-covid-19-naik-jumlah-kesembuhan-turun

Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke