Salin Artikel

Elektabilitas Anies Tertinggi di Kalangan Anak Muda, Nasdem: Wajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menganggap wajar hasil survei Indikator yang menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dipilih anak muda sebagai presiden.

Menurut Willy, anak muda memiliki preferensinya sendiri.

"Menurut saya wajar dan normal saja. Orang tua punya preferensi sendiri, demikian juga anak muda. Mereka punya pilihannya sendiri. Adapun nama Anies yang muncul, itu juga bisa dipahami. Alam pikir anak muda berusia 17-22 tahun masih belum terlalu kompleks," kata Willy saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

Willy mengatakan, gaya dan pembawaan seseorang menjadi faktor utama untuk dipilih, disertai dengan seberapa sering seseorang muncul dan dibicarakan di media.

Hasil survei yang menempatkan tiga gubernur di posisi teratas menunjukkan pengaruh faktor ketokohan yang mereka miliki. Selain Anies, ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Ketiganya rata-rata cair dalam hal pembawaan. Inilah mungkin pilihan kebanyakan kawula muda kita. Tidak hanya kalem, ketiganya juga cukup terlihat cakap ketika menyampaikan pandangan atau pesan-pesan tertentu," ujar Willy.

Secara khusus, ia menyoroti sosok Ganjar yang dinilainya memiliki elektabilitas yang stabil di tiap survei, baik survei secara umum maupun yang menyasar anak muda.

"Prabowo unggul di survei umum, namun kalah di persepsi anak muda. Sebaliknya dengan Anies. Jadi yang stabil ya Pak Ganjar," kata dia.

Adapun survei Indikator menunjukkan Anies mendapat perolehan angka tertinggi soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Setelah Anies, Ganjar juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen disusul Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di urutan keenam yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/22/15303941/elektabilitas-anies-tertinggi-di-kalangan-anak-muda-nasdem-wajar

Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke