Alugoro diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) dengan skema transfer teknologi dengan perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME).
Prabowo mengaku bangga terhadap prajurit TNI, khususnya Angkatan Laut (AL).
"Saya yakin suatu saat nanti kapal selam dari planning atau perencanaan, merakit sampai menjadi kapal selam benar-benar hasil karya anak bangsa Indonesia tanpa campur tangan dari negara asing," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Rabu (17/3/2021).
Adapun kerja sama pembuatan Alugoro antara Indonesia-Korea Selatan tercetus sejak 26 Desember 2014 dan lunas per 30 Mei 2016.
Pengiriman bagian dari Korea Selatan ke Indonesia pada 19 Maret hingga 25 Mei 2017 dan pemberian nama Alugoro terjadi pada 11 April 2019.
Nama Alugoro sendiri diambil dari salah satu senjata berbentuk Gada yang dimiliki Prabu Baladewa yang merupakan tokoh wayang yang dikenal adil, tegas dan jujur.
Sebelumnya, nama Alugoro juga pernah digunakan sebagai nama kapal selam yang didatangkan dari Uni Sovyet, yaitu RI Alugoro-406 yang merupakan bagian dari paket pengiriman 12 kapal selam Whiskey Class.
Alugoro ini nantinya akan digunakan Komando Armada II (Koarmada II).
Kapal selam ini merupakan kapal selam jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class.
Alugoro ini mempunyai spesifikasi panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI AL.
Kemampuan jelajah Alugoro sendiri dapat bertahan hingga 50 hari pada saat menjalani operasi dan dapat bertahan hingga 30 tahun ke depan.
Sedangkan, kecepatan kapal selam ini mampu melaju maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukaan.
Sebelum diresmikan, Alugoro pernah menjalani tes Nominal Diving Dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali. Saat itu, Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter.
Sebelumnya, Kemenhan juga telah menerima kapal selam pertama Nagapasa-403 dan kapal selam kedua Ardadedali-404 yang juga dibangun DSME.
Dengan diterimanya Alugoro ini, total terdapat tiga kapal selam buatan DSME dan PT PAL Indonesia yang masuk dalam jajaran alutsista TNI AL.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/17/16354291/panglima-tni-hadiri-serah-terima-kapal-selam-alugoro-405