Salin Artikel

Sejumlah Organisasi Sayap Demokrat Gelar Mimbar, Tolak KLB Deli Serdang

Mimbar itu digelar dalam rangka menolak pelaksanaan dan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Ketua Dewan Pembina DPP Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) Ardy Mbalembout menyebut Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang sah adalah AD/ART tahun 2020 dan telah disahkan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

"Sekarang kelompok KLB Sumut, mengatakan menggunakan AD/ART 2005. Itu namanya makar, tidak hanya pada Partai Demokrat tapi juga pada pemerintahan yang sah," kata Ardy dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021).

Hal tersebut diungkapkannya untuk menanggapi kubu KLB yang menyebut AD/ART hasil Kongres V Partai Demokrat 2020 tidak sah.

Ketua Umum DPP KNPD Dedi Alfresco Sihombing dengan tegas menolak KLB yang dianggap inkonstitusional di Sumatera Utara.

"KNPD tetap setia pada kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah disahkan Kemenkumham," ujar Dedi.

Sementara itu, Ketum DPP Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD) Freddy Jaya menegaskan bahwa KLB Deli Serdang merupakan bentuk penzaliman Partai Demokrat.

“Sesuai dengan rumusan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang nasionalis-religius. Memang KLB ini menggetarkan dan menggerakkan hati para kader, merasa didzholimi, tetapi ingatlah, Tuhan tidak tidur,” imbau Fredi Jaya.

Hadir pula, Bendahara Umum DPP Bintang Mudi Indonesia (BMI) Gomgom Sihombing yang mengaku berada di lokasi pelaksanaan KLB Deli Serdang.

Bersama sejumlah orsap Partai Demokrat, BMI mencoba mencegah pelaksanaan KLB, tetapi dihadang ribuan preman.

“Melihat momentum mimbar bebas kita hari ini, ternyata kita mempunyai perasaan yang sama," tutur dia.

"Sudah saatnya kita solid bersatu, abaikan kepentingan personal dan kelompok, kita selamatkan bersama kehormatan dan wibawa partai ini. BMI sebagai kader, tetap loyal memperjuangkan kehormatan partai,” sambung Gomgom.

Komunitas Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) juga turut dalam Mimbar Demokrasi kali ini.

Ketua GPJ Ade Selon mengatakan, pihaknya menolak keras KLB di Sumatera Utara.

Untuk itu, pihaknya bersaksi akan melawan siapa saja yang mengusik kepemimpinan AHY dan Partai Demokrat.

Sekretaris Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) DPP Partai Demokrat Agustinus Tamo mengapresiasi langkah organisasi sayap Partai Demokrat tersebut karena kehadiran berbagai komunitas yang bersama mendukung kepemimpinan AHY dan Partai Demokrat yang sah.

"Mari kita laksanakan Mimbar Demokrasi hari ini dengan cara-cara yang santun dan mengindahkan norma-norma kepatutan,” kata Agustinus.

Selain orasi, juga ditampilkan dukungan dalam bentuk pembacaan puisi dan bermusik. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama.

Diberitakan, kubu kontra-Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengeklaim bahwa KLB yang dilangsungkan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), adalah sah dan konstitusional.

Kubu tersebut juga mengutarakan bahwa AD/ART 2020 yang dijadikan landasan Partai Demokrat AHY dinilai melanggar UU Partai Politik.

"Maka, DPP Partai Demokrat versi AHY telah nyata-nyata melanggar UU Partai Politik, karena itu batal demi hukum," kata salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal, saat membuka konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/3/2021), seperti dikutip Kompas.tv. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/13/11052141/sejumlah-organisasi-sayap-demokrat-gelar-mimbar-tolak-klb-deli-serdang

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke